JABAR EKSPRES – Hingga sekarang siapa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo masih menjadi pertanyaan.
Meski sudah mendeklarasikan diri bakal melaju di Pilpres 2024, namun setidaknya sampai sekarang cawapres Ganjar Pranowo masih belum juga diumumkan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa cawapres Ganjar Pranowo bakal diumumkan pada September tahun sekarang.
Adapun Ganjar Pranowo sendiri mengaku masih belum mengantongi nama cawapres yang bakal menemaninya di Pilpres 2024 nanti.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya masih terbuka untuk menerima siapa saja yang potensial menjadi bacawapres dirinya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Serukan Ambisi Raih Kemenangan Hattrick Kepada Seluruh Kader PDIP di Pemilu 2024
Bagaimanapun, ia sendiri mengaku bahwa ia menyerahkan sepenuhnya bacawapres dirinya itu kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Yang jelas, ia mengatakan bahwa siapa pun mempunyai kemungkinan yang sama untuk mendampingi dirinya di perhelatan capres dan cawapres 2024 nanti.
“Ya kalau nama biarin saja, semua muncul dulu, semua punya peluang yang sama,” kata Ganjar Pranowo kepada awak media, The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023.
Adapun PDIP sendiri sudah memberikan keterangan bahwa proses pemilihan dan penentuan cawapres Ganjar Pranowo ini bakal diumumkan pada September 2023.
“Jadi Juli, Agustus bulan-bulan penggodokan pematangan. Kemudian September tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum mengumumkan calon dari wakil presiden yang tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan juga dengan bapak Presiden Jokowi,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya belum lama ini.
BACA JUGA: SAH! PPP Resmi Ingin Jodohkan Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024
Beberapa nama menyeruak sebagai orang yang tepat menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024.
Salah satu yang potensial menemani Ganjar adalah Sandiaga Uno. Ia digadang-gadang mempunyai peluang yang cukup besar dalam mendampingi Ganjar.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023, berdasarkan ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
