5 Kejahatan Politik yang Mesti Kamu Ketahui, Apakah Selamanya Politik Itu Kejam?

JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan 5 kejahatan politik yang mesti kamu ketahui.

Salah satu kejahatan politik yang sangat mengerikan adalah genosida, yaitu pembantaian massal atau upaya sistematis untuk menghapuskan suatu kelompok etnis, agama, atau kebudayaan tertentu.

Contoh terkenal dari genosida adalah Holocaust yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II, di mana enam juta orang Yahudi dan jutaan orang lainnya menjadi korban.

Selain genosida, ada juga kejahatan perang yang dilakukan dalam konteks konflik bersenjata.

Kejahatan perang meliputi serangan terhadap penduduk sipil, penggunaan senjata kimia atau biologis yang melanggar hukum internasional, pemerkosaan, penyiksaan, dan penghilangan paksa.

Contoh-contoh kejahatan perang yang mengerikan termasuk Pembantaian Srebrenica selama Perang Bosnia pada tahun 1995 dan peristiwa pemerkosaan massal di Kongo.

BACA JUGA: 11 Lagu Iwan Fals tentang Politik, Kritik Keras Atas lewat Nada Atas Ketimpangan Sosial!

Selain itu, korupsi politik juga dianggap sebagai kejahatan politik yang serius.

Korupsi melibatkan penyalahgunaan kekuasaan politik untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok dengan cara yang melanggar hukum atau etika.

Korupsi dapat menghancurkan perekonomian suatu negara, merusak kepercayaan publik, dan menghalangi pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Tentu saja, daftar ini hanya beberapa contoh kejahatan politik yang sangat mengerikan, dan masih ada banyak bentuk kejahatan politik lainnya yang dapat terjadi di berbagai konteks dan skala yang berbeda.

Nah, berikut ini merupakan 5 kejahatan politik yang sangat mengerikan dan mesti kamu ingat baik-baik.

BACA JUGA: 5 Aksi Partisipasi Politik: Definisi, Contoh, dan Jenisnya

Pembersihan etnis

Ini merujuk pada tindakan sistematis untuk mengusir, membunuh, atau memaksa kelompok etnis tertentu meninggalkan wilayah tertentu.

Contoh yang terkenal adalah pembersihan etnis Rwanda pada tahun 1994, di mana sekitar 800.000 orang Tutsi dibunuh oleh kelompok Hutu yang berkuasa.

Terorisme politik

Terorisme adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok atau individu dengan tujuan menciptakan ketakutan, kekacauan, dan mencapai tujuan politik mereka.

Terorisme politik dapat mengakibatkan kehilangan nyawa massal, kerusakan infrastruktur, dan merusak stabilitas sosial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan