JABAR EKSPRES – Menteri Koorinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Mahfud Md mengaku masih mendalami polemik Al Zaytun dari beberapa sumber yang pernah aktif di Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.
Kemudian, Mahfud MD mengatakan bahwa Rapat Eselon I Lintas Kementerian Lembaga dengan tambahan penjelasan dari (Manjelis Ulama Indonesia) MUI sudah dilakukan terkait polemik Ponpes Al Zaytun pada Rabu, 21 Juni 2023 kemarin.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tegaskan Pemprov Jabar Tak Bisa Bubarkan Ponpes Al Zaytun: Kewenangan Kemenag!
“Saya sebagai Menko Polhukam masih mendalami dari sumber-sumber lain yang pernah aktif di Al Zaytun,” kata Menko Polhukam Mahfud MD, dikutip JabarEkspres.com dari keterangan resmi pada Jumat, 23 Juni 2023.
Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memilah terkait pembinaan pesantren
“Selanjutnya kita akan memilah mana yang terkait dengan pembinaan pesantren yang santri-santrinya harus dijaga dan mana yang terkait dengan pelanggaran hukum pidana,” katanya.
“Kita akan mendalami posisi dan peran ponpes sebagai lembaga pendidikan dan oknum yang terlibat dalam pengelolaan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan pihaknya akan mengonfirmasi Tim Investigasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Saya juga masih akan mengonfirmasi dengan Tim Investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat,” kata Mahfud MD.
“Ini tahun politik, kita akan memilah mana yang hukum, yang politik, dan yang politisasi situasi,” tambahnya.
Menko Polhukam tersebut memastikan pihaknya akan bekerja dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut.
“Tapi kita akan bekerja cepat,” katanya, menambahkan.
“Insyaallah pekan depan kita sudah punya bahan dan akan segera membicarakannya dengan Menag, Mendagri, Polri, dan institusi terkait lainnya,” kata Mahfud MD.
Sebelumnya Tim Investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan adanya aliran dana miliaran rupiah dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Ponpes Al Zaytun.
Sehingga, Mahfud MD juga akan memdalami soal polemik yang terjadi pada Ponpes Al Zaytun tersebut. (*)