Sempat Jadi Buronan Lebih dari 1 Tahun, Pelaku Penusukan di Bandung Berhasil Dibekuk Polisi

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Seorang pelaku aksi kriminalitas yang menusuk korban hingga meninggal dunia, kini telah dibekuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Polsek Lengkong.

Tersangka itu berinisial R, yang bersangkutan sempat menjadi buronan Polisi selama satu tahun lebih, usai menewaskan korban berinisial BZR pada (25/2/22) lalu.

Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil menangkap R pada Minggu, (11/6/23) atas aksinya yang menusuk korban hingga meninggal dunia.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tersangka penusukan tersebut, sempat berpindah-pindah tempat selama pelariannya.

BACA JUGA : PDAM Tirtawening Digeledah KPK yang Terseret Dugaan Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Begini Tanggapan DPRD Kota Bandung

“Pelariannya masih di sekitar Jabar semua. Hampir semua kota di Jabar sudah didatangi tersangka,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (13/6).

Diketahui, kronologis aksi kriminalitas penusukan yang dilakukan tersangka terhadap korban, berawal karena ada ketersinggungan dari kelompok motor korban.

Ketersinggungan disebabkan kelompok motor tersangka dianggap menggerungkan kendaraannya ketika berpapasan dengan kelompok motor korban di kawasan Jalan Sadakeling, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada (25/2/22) lalu.

“Kelompok korban kemudian mengejar kelompok tersangka. Saat bertemu di lokasi kejadian, kelompok korban kalah jumlah, sehingga kemudian meninggalkan lokasi,” ujarnya.

Budi menjelaskan, ketika kelompok motor korban meninggalkan lokasi kejadian, naasnya korban tertinggal dengan rombongan.

“Saat tertinggal, korban berusaha mengambil motor yang tertinggal, tapi tak sempat, sampai akhirnya ditusuk oleh tersangka,” jelasnya.

Budi menerangkan, korban yang berusaha melarikan diri, lari ke arah Jalan Lauk Emas dan meminta bantuan kepada teman-temannya melalui pesan voice note di media sosial Whatsapp.

BACA JUGA : Putu Arjuna Mahasiswa Telkom University yang Hilang Sejak 9 Hari Lalu, Ternyata Berprestasi di Kampusnya

“Setelah voice note menggunakan Whatsapp, teman-temannya datang dan membawanya ke rumah sakit,” terangnya.

Akan tetapi, setelah sampai rumah sakit, korban tak sempat terselamatkan alias dinyatakan meninggal dunia.

Budi mengungkapkan, alasan yang bersangkutan melakukan penusukan itu, karena tersangka menyangka korban merupakan pelaku yang menantang kelompoknya.

Kapolrestabes mengakui, setelah pihaknya menelusuri cukup lama, dari hasil penelusuran awal melalui CCTV pada 2022 lalu dinilai kurang begitu jelas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan