Jabar Ekspres – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I untuk SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat telah berakhir Sabtu (10/6). Sejumlah sekolah di Jawa Barat juga telah banyak kebanjiran siswa.
Seperti di SMAN 3 Kota Bandung misalnya, dalam pendaftaran tahap I setidaknya ada 620 siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.
“Kalau rekap terakhir sampai penutupan ada 620 siswa,” terang Waka Kesiswaan SMAN 3 Bandung Sucipto, Senin (12/6).
Sucipto merincikan, 620 siswa itu mendaftar melalui sejumlah jalur yang dibuka. Untuk jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ada 10 siswa, jalur afirmasi KETM 46 siswa, jalur afirmasi kondisi tertentu ada 31 siswa, jalur perpindahan orang tua atau anak guru ada 46 siswa.
Kemudian untuk jalur prestasi kejuaraan ada 96 siswa. Sedangkan jalur prestasi nilai rapor ada 391 siswa.
“Jadi kalau ditotal ada 620 siswa,” sambungnya.
BACA JUGA: PPDB SMAN 3 Bandung Masih Landai, Hari Pertama Baru 45 Siswa
Jumlah siswa yang mendaftar di sekolah itu tentunya cukup banyak. Pendaftar melimpah jika dibandingkan dengan kuota yang tersedia.
SMA yang tergolong favorit di Bandung itu hanya memiliki kuota 340 siswa tahun ini. Terdiri dari jalur ABK 11 siswa, afirmasi KETM 41 siswa, afirmasi kondisi tertentu 17 siswa, perpindahan orang tua atau anak guru 17 siswa, prestasi 24 siswa, prestasi nilai rapor 60 siswa, dan zonasi 170 siswa.
Tentunya selepas pendaftaran ini para siswa akan diseleksi. Baik secara kelengkapan administrasi ataupun ke absahan.
Secara jadwal, pengumuman hasil PPDB tahap I akan disampaikan pada 20 Juni nanti. Dan para siswa yang lolos bisa melakukan daftar ulang pada 21-22 Juni.
Menurut Sucipto, sejumlah siswa yang mendaftar juga ada yang dari luar daerah. Seperti Cirebon atau Cilegon. Mereka biasanya memanfaatkan jalur prestasi.
Sementara jalur afirmasi kondisi tertentu biasanya terkait wali murid yang merupakan anggota satgas covid atau korban bencana alam.
“Kami utamakan yang orang tua tenaga kesehatan,” imbuhnya.(son)
