Tangani Kekeringan di Dua Kecamatan, Pemkab Bogor Distribusikan Air Bersih untuk 5.263 Warga

JABAR EKSPRES – Pemkab Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mendistribusikan air bersih sebanyak 65 ribu liter.

Hal tersebut dilakukan untuk gerak cepat penanganan bencana kekeringan di dua wilayah yakni Kecamatan Nanggung dan Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

Plt. Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais mengatakan, Pendistribusian air menggunakan dua metode, pertama diberikan langsung kepada warga, kedua ditampung ke toren-toren air yang sudah disediakan sebagai upaya mitigasi bencana kekeringan di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Penderita TBC di Jabar Meningkat, Dinkes Catat 47 Ribu Kasus Baru di Tahun Ini

“Sejak adanya laporan terjadinya bencana kekeringan pada 2 Juni 2023 lalu. Tim kami turun langsung melakukan penanganan bencana tersebut, tim kami sudah bekerja sejak 3-6 Juni 2023, ”katanya kepada media, Sabtu (10/6/2023).

Diketahui, dari total 65 liter air bersih didistribusikan kepada 5.263 masyarakat wilayah Kecamatan Jasinga dan Nanggung yang mengalami krisis air bersih tersebut.

Cecep menambahkan, pihaknya hingga kini masih standby dan siap menerima serta memenuhi laporan permintaan air bersih dari masyarakat.

“Bahkan hari ini masih ada yang standby disana. Jika ada permintaan air kami siap kirim dan distribusikan bantuan air bersih kami distribusikan menggunakan mobil tangki air dengan bantuan lima personal tim reaksi cepat BPBD disetiap tangki,” tambahnya.

Tak hanya itu, BPBD juga memasang toren penampungan air bersih di 24 titik yakni 11 titik tersebar di wilayah Kecamatan Jonggol dan 13 titik tersebar di wilayah Kecamatan Nanggung sebagai upaya mitigasi dan antisipasi terjadinya bencana kekeringan.

“Bantuan distribusi air bersih ini akan terus kami berikan selama laporan permintaan air bersih itu dibutuhkan masyarakat. Pada prinsipnya kami siap membantu dan senantiasa gerak cepat jika ada bencana dan masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk bijak menggunakan air bersih dan selalu sediakan penampungan air untuk antisipasi terjadinya kekeringan.

Mengingat sambung Cecep, saat ini akan memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Setiap rumah harus menyiapkan toren penyimpanan air, ini juga salah satu antisipasi kelangkaan air bersih,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan