Ancaman Badai El Nino 2023 di Wilayah Bandung Raya!

JABAREKSPRES – Badai El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya, menjadi ancaman di wilayah Bandung Raya yang bisa terjadi saat musim kemarau.

Dalam menghadapi fenomena tersebut, wilayah Bandung Raya perlu memperhatikan mitigasi risiko terkait dampak perekonomian.

Bandung Raya itu meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi.

Pengamat Ekonomi, Acuviarta Kartabi mangatakan, dampak dari musim kemarau bisa sangat mempengaruhi terhadap roda ekonomi lokal di wilayah Bandung Raya.

“Yang terasa pada ekonomi itu adalah kenaikan harga komoditas pangan. Terutama yang sering bergejolak seperti beras, cabai rawit, bawang,” kata Acu kepada Jabar Ekspres, Selasa (6/6).

Dia menyampaikan, sementara ini beberapa komoditas pangan sudah mengalami kenaikan harga, salah satu faktornya berkaitan dengan cuaca yang begitu panas alias memasuki musim kemarau.

“Ini saya kira juga sebagai salah satu dampak dari El Nino. Menurut perkiraan akan mencapai puncaknya di bulan Agustus (2023) nanti,” ujar Acu.

Dijelaskannya, dalam upaya meminimalisir dampak dari musim kemarau 2023 yang berotensi disertai El Nino, pemerintah sudah melakukan antisipasi.

Adapun langkah-langkah melalui Kementerian Pertanian, di antaranya memperbaiki saluran irigasi, embung hingga asuransi pertanian.

“Tapi saya kira itu belum begitu efektif, karena itu bersifat infrastruktur dan mungkin tidak cepat,” jelasnya.

Acu menerangkan, adapun masukan terkait antisipasi dalam menghadapi musim kemarau yang disertai El Nino terhadap perekonomian, pihak pemerintah perlu memperkirakan secara tepat cadangan dan kebutuhan pangan.

Menurutnya, cadangan ketersediaan komoditas pangan sangat diperlukan, guna menjaga kestabilan daya beli serta kebutuhan pokok masyarakat di Bandung Raya.

“Jangan sampai nanti saya kira, kalau El Nino ini dampaknya meluas yaitu mempengaruhi berkurangnya hasil produksi pertanian,” terang Acu.

“Maka dampaknya kita akan berada pada ancaman inflasi. Ketika komoditas pangan naik, otomatis inflasi juga naik,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, cadangan komoditas pangan jelang musim kemarau harus jadi perhatian pemerintah, sebab potensi gangguan produksi lahan pertanian serta perkebunan.

 

Bandung Raya Butuh Cadangan Komoditas Pangan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan