JABAR EKSPRES – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung sudah masuk pada tahap pendataan. Alur pelaksanaan PPDB Kota Bandung dijelaskan dalam soisalisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan belum lama ini.
Alur pelaksanaan PPDB Kota Bandung tahun 2023 dilakukan dalam dua tahap. Yakni Alur pendataan dan alur pendaftaran.
Dalam alurn Pendataan, calon peserta didik cukup mengirimkan semua scan dokumen asli yang dibutuhkan untuk pendaftaran pada sekolah asal.
Selanjutnya sekolah asal yang akan memasukkan data pada laman PPDB. Dan menunggu untuk diverifikasi dan konfirmasi kebenaran data diri oleh orang tua atau wali.
Setelah selesai di verifikasi dan konfirmasi bahwa semua data yang dimasukkan adalah benar, maka data sudah bisa dicek di laman resmi ppdb.bandung.go.id.
Untuk mengeceknya bisa dilihat pada kolom yeng tertulis SUDAH DIKONFIRMASI.
Setelah selesai pendataan dan semua data benar, maka masuk pada alur berikuutnya yakni alur pendaftaran.
Alur pendaftaran ini dimulai saat calon peserta didik memilih sekolah pilihan sesuai dengan jalur yang dipilihnya. Yakni Jalur Prestasi, Afirmasi atau perpindahan sekolah atau yang terakhir adalah jalur Zonasi.
Pilihan sekolah ini juga membutuhkan verifikasi dan konfirmasi oleh orang tua atau wali dari calom peserta didik.
Selanjutnya sekolah asal akan mendaftarkan peserta didik pada laman PPDB dengan memasukkan mana sekolah yang dipilih.
kembali orang tua harus mengkonfirmasi data yang dimasukkan ke sekolah asal, jangan sampai pilihan sekolahnya salah atau tertukar.
Selanjutnya menunggu verivikasi dan validasi dari sekolah tujuan atau sekolah pilihan peserta didik baru.
Apabila selesai di validasi, maka nama anak atau calon peserta didik sudah masuk kedalam daftara peserta yang mendaftar kesekolah tersebut.
Setelah masuk ketahapan ini, peserta didik hanya perlu memantau apakan posisinya aman sebagai pendaftar sekolah tersebut.
Hal ini karena jumlah pendafatar akan bertambah hingga hari akhir pendaftaran, bahkan mencapai puncaknya satu atau dua hari terakhir pendaftaran.
Karenanya calon peserta didik harus terus melihat apakah posisinya aman atau terlempar pada pilihan keduanya.
