JABAR EKSPRES – Pertandingan Warriors vs Kings Game 5 menjadi perhatian banyak orang, terutama apakah De’Aaron Fox, dengan jari yang patah, akan dapat bermain. Namun, jawabannya kemungkinan adalah ya.
Fox memberikan detail tentang cederanya, pelindung yang akan ia gunakan, dan mengapa ia tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar. Namun, itu masih perlu dilihat, terutama jika Fox mengalami cedera pada jari tersebut.
Baca Juga: Warriors Menang Dramatis atas Kings Di Game 3 NBA Playoffs
Sementara itu, Golden State juga memiliki pertanyaan sendiri, terutama apakah Draymond Green harus kembali ke starting lineup.
Green mengatakan bahwa itu adalah ide dia sendiri untuk datang dari bangku cadangan di Game 4 Warriors vs Kings. Namun, jika Green kembali ke peran awalnya, maka Kevon Looney mungkin yang akan keluar dari starting lineup.
Steve Kerr memprioritaskan ruang dalam Game 4. Poole bersama starter memberikan lebih banyak ruang bagi serangan dengan dipaksa untuk menghormati empat penembak daripada tiga, seperti ketika Golden State memulai Looney dan Green bersama-sama.
Baca Juga: Prediksi 5 Tim Terbaik yang Berpotensi Juara NBA! Musim 2022-23
Kerr kemudian memutar posisi Looney dan Green untuk sebagian besar pertandingan dan hanya memainkan Gary Payton II selama tujuh menit di Game 4. Kings lebih cepat dan lebih dinamis secara defensif daripada Warriors, sehingga Warriors harus bekerja sangat keras untuk menciptakan pemisahan serangan.
Namun, Warriors memenangkan dua pertandingan berturut-turut dalam seri ini dengan Poole dan Looney di starting lineup.
Jangan mengacaukan apa yang sedang berhasil. Terus memperluas lapangan dengan empat ancaman tembakan sebanyak mungkin, selama pertahanan dapat bertahan dengan hanya satu dari Green atau Looney di lapangan.
Baca Juga: LA Lakers: LeBron James Membalas Brooks! dengan Prestasi di Playoff NBA
Warriors tetap harus menunjukkan yang terbaik untuk memenangkan Game 5 ini yang sangat penting, dan Kerr harus memutuskan apakah itu berarti membawa Green dari bangku cadangan dan memprioritaskan ruang dengan keputusan lineup seperti yang dilakukannya di Game 4.
