Perhutani Akan Gelar Penanaman Kembali di Kawasan Rancaupas

BANDUNG – Imbas rusaknya ekosistem di kawasan Rancaupas, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jabar dan Banten, akan melaksanakan penanaman kembali. Terkait penanaman bunga rawa yang rusak akibat event offroad beberapa hari lalu.

Kepala Divre Jabar dan Banten, Asep Dedi Mulyadi menyebutkan, Rencananya, sebanyak 5.000 bibit tanaman bunga rawa akan kembali ditanam, sebagai bentuk pembaharuan ekosistem di Rancaupas.

“Jadi sebanyak 5.000 tanaman akan kita tanam kembali, dan itu bibit tanamannya sama yaitu bunga rawa, karena di sekitar situ juga kan banyak yang tumbuh juga, dan bisa kita kembangkan” Ujar Asep Dedi Mulyadi.

Dirinya pun menjelaskan, agar ekosistem ini nantinya bisa terjaga dengan baik, pihaknya akan melakukan langkah-langkah prosedural terkait pemisahan antara hutan lindung dan hutan produksi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Jadi nanti kita akan menerapkan prosedur, yang akan di diskusikan dengan pemangku kepentingan. Sebetulnya kan kegiatan ini sering terjadi di 2, yaitu hutan lindung dan produksi, mau di manapun itu kedepannya kita akan melakukan pembenahan, agar hutan tidak rusak akibat itu,” tambahnya.

Perhutani Respons Cepat Rancaupas

 

Direktur Utama Perhutani Alam Wisata, Lusi Mardiana menyebutkan, kegiatan ini merupakan re-opening atas penutupan Rancaupas, terkait pembaharuan ekosistem yang rusak, dan di harapakan proses pemulihan bisa berjalan cepat.

“Besok kita juga akan melakukan re-opening. Jadi waktu ada kejadian kita langsung cepat menutup rancaupas dari segi operasional, Sehingga pemulihan ini bisa berjalan cepat. dan tidak terganggu juga oleh kedatangan wisatawan,” ujar Lusi Mardiana.

Lusi pun menjelaskan, penanaman bibit bunga rawa ini merupakan kegiatan lanjutan. Yang sebelumnya pernah di lakukan, saat setelah kerusakan yang di akibatkatkan oleh event offroad di Rancaupas. Dirinya pun berharap, hal ini bisa menjadikan kawasan Rancaupas semakin baik lagi.

“Sebelumnya kita sudah melakukan penanaman kembali pada hari Senin, bersama para penggiat lingkungan yang ada di sekitar Ciwidey, jadi waktu ada kejadian kita langsung merespons dengan cepat. Dengan nanti di buka nya rancaupas semoga jauh lebih baik lagi,” tandasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan