Komitmen GSK dalam Melindungi Alam Proyek Restorasi 2600 Hektare Mangrove di Indonesia Hingga Tahun 2030

Selain itu, bertujuan untuk peningkatan ketahanan sosial, ekonomi, dan kesehatan serta kapasitas adaptif masyarakat pesisir, yang dapat dicapai melalui pengembangan aktivitas yang memberikan pendapatan berkelanjutan di daerah Jawa.

Di masa yang akan datang, projek ini akan berfokus pada kawasan mangrove yang berpotensi dipulihkan baik di daerah Jawa Timur maupun Jawa Barat, disesuaikan dengan kesiapan lahan, kolaborasi dengan masyarakat setempat, dan kelayakan untuk sertifikasi karbon.

“Implementasi komitmen ini akan melibatkan masyarakat dalam semua aspek, termasuk pembibitan, penanaman dan pemantauan,” ujarnya.

Selain itu, komitmen ini secara langsung akan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat dengan mendukung kunjungan pemeriksaan kesehatan di daerah-daerah tersebut, melakukan kampanye untuk menangani malnutrisi, dan menyediakan pompa air untuk meningkatkan pasokan air bersih di wilayah pedesaan yang terlibat.

Sementara itu, Interim General Manager GSK Indonesia, Ferdy Aliwarga menambahkan, Sebagai perusahaan biofarmasi global, mengatasi dampak lingkungan sangat penting untuk mencapai tujuan.

“Di Indonesia, kami terus bekerja keras untuk memberikan dampak kesehatan bagi masyarakat secara nyata,” ujarnya.

Pihaknya senang dengan pengumuman Restorasi Mangrove di Indonesia ini, sebagai bagian dari tujuan GSK dalam memberikan dampak positif terhadap alam hingga tahun 2030. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan