Anggarkan Rp50 M, 70% BTT Pemkab Bogor Dialokasikan untuk Penanganan Bencana

Jabarekspres.com – Kabupaten Bogor menjadi wilayah berpotensi bencana seperti longsor, banjir dan lainnya. Sehingga penanganan bencana harus disiapkan termasuk anggaranya. rencananya anggaran tersebut disediakan dari Biaya Tidak Terduga (BTT)

Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp 50 miliar untuk Biaya Tidak Terduga (BTT). Dari jumlah itu 70 persennya dialokasikan untuk penanganan bencana.

”30 persen untuk pengembalian pendapatan di tahun lalu, dan bantuan sosial tidak terencana,” ungkap Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan, kepada Jabarekspres.com, Senin (16/1).

Menurutnya, jumlah anggran yang disediakan di tahun ini sama dengan tahun lalu. Anggaran BTT ini, lanjutnya, bisa diakses saat terjadi bencana dan butuh keuangan cepat.

”Paling lamanya satu minggu ketika semua persyaratan terpenuhi. Kewanangan itu ada di bupati,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pada 2022 yang lalu, Biaya Tidak Terduga dipersiapkan untuk penanggulangan Covid-19. Namun, pada 2023 ini anggaran BTT itu dikurangi Rp10 Miliar karena hanya diprioritaskan untuk penanggulangan bencana

”Dana BTT berubah angkanya, yang semula Rp60 miliar jadi Rp50 miliar.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan mengungkapkan, Biaya Tidak Terduga tahun 2022 hingga Desember hanya terpakai Rp 1,5 miliar.

”Iya BTT untuk bencana di Kabupaten Bogor tahun 2022 hanya terpakai Rp 1,5 Miliar dari Rp 30 miliar,” tutupnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan