Permudah Layanan Publik, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Jabar Super Apps

Jabarekspres.com – Untuk mempermudah pelayanan publik, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Jabar Super Apps.

Apliksi tersebut, selain untuk mengakses layanan dalam satu pintu, bertujuan juga untuk mendorong perkembangan transformasi digital.

Jabar Super Apps diluncurkannya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 28 Desember 2022.

Jabar Super Apps didesain menjadi suatu aplikasi yang mengintegrasi data layanan publik di Jabar, sekaligus menyajikan semua layanan kebutuhan warga, mulai dari layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi.

”Ini aplikasi super terpadu yang dapat memberikan layanan administrasi secara online,” ungkap pria yang kerap disapa Kang Emil itu, disela-sela peluncuran aplikasi.

Menurutnya, saat ini yang bergabung memberikan pelayanan di aplikasi ini baru perpajakan.

”Yang lainnya menyusul. Suatu hari nanti semua aplikasi yang ada saat ini akan berkumpul menjadi satu,” ujarnya.

Kang Emil mengaku, adanyan aplikasi terpadu itu sebagai respon publik juga selaras dengan pernyataan Menteri Keuangan yang sempat melontarkan kritikan bahwa di Indonesia terlalu banyak aplikasi dalam pelayanannya khususnya di daerah.

”Jadi Super Apps itu kaya omnibuslaw. Mengkonsolidasi, ratusan, ribuan daerah yang bikin yang beda-beda datanya itu dikumpulin satu saja. Asal disiplin semuanya,” jelasnya.

”Butuh waktu (memang), kaya omnibuslaw ratusan peraturan, dikonsolidasi jadi satu peraturan. Jadi Jabar Super Apps itu omnibuslawnya di bidang aplikasi,” lanjutnya.

Dia menambahkan, aplikasi Super Apps diinisasi untuk mengefesiensikan pelayanan publik dengan memangkas langkah-langkah agar lebih efektif.

”Misalnya dalam layanan pembayaran perpajakan pada satu aplikasi, dimana kita bayar hanya empat langkah, Jawa Timur tujuh langkah, di DKI Jakarta lima langkah. Jabar hanya empat step sudah beres,” terangnya dengan bangga.

Dia menegaskan, semua itu dalam rangka menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai provinsi digital yang mengakselerasi pelayanan serba digital berfokus pada satu genggaman.

Aplikasi ini menyediakan seluruh layanan masyarakat seperti perpajakan, layanan kesehatan, layanan sapa warga, administrasi kependudukan, hingga info lowongan kerja bakal ada disini.

”Kami juga mempersiapkan layanan administrasi dengan kepolisian, agar semua terintegrasi dalam satu aplikasi,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan