JABAR EKSPRES- Dalam menuntut ilmu haruslah mendapatkan prioritas pada setiap pribadi diri sendiri, karena orang yang berilmu pasti tau jalan yang ingin ditempuhnya.
Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sebelum besar bagai melukis di atas udara. Pepatah itu sering kita dengar untuk menggambarkan bagaimana yang diberikan pada usia dini akan melekat dalam benak mereka sampai usia dewasa.
Dikehidupan ini banyak jalan yang ditempuh dalam mencari ilmu. Ada yang mencari ilmu dengan mendengar cerama, ada yang mencari ilmu lewat membaca buku-buku, dan ada juga yang mencari ilmu lewat sekolah dll. Tetapi perlu di ingat dan diketahui, bahwasanya mencari ilmu yang paling dominan adalah mulai anak-anak masih usia sekolah. Karena dengan kesempatan yang bagus, maka anak-anak sesuai dini masih mempunyai daya tangkap yang kuat.
Untuk itu belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu. Begitu sulitnya seseorang mengukir batu, tapi bila sudah nampak terukir, maka bertahun-tahun masih saja membekas dan tidak akan hilang. Demikian juga sang anak yang masih kecil, bila sudah masuk kedalam pikirannya ilmu itu, maka sulit untuk melupakan bahkan masih teringat sampai akhir hayatnya.
Akan tetapi belajar diwaktu dewasa bagaikan mengukir diatas air. Kita tau bahwa mengukir diatas air begitu mudahnya akan tetapi tidak ada bekasnya. Begitu pula bila belajar diwaktu dewasa maka dia mudah untuk mengingat, menerima suatu ilmu, tetapi mudah pula untuk dilupakan.
Kita harus merasa tergugah dalan hati kita masing-masing, sehingga belajar tidak merasa bosan dalam keadaan suasana bagaimanapun, baik mengenai waktu, ataupun tempatnya. Kita harus bersemangat dalam menuntut ilmu dengan sekuat kita, agar yang kita cita-citakan dapat tercapai sebagaimana yang kita harapkan.
Tetapi apabila kita sudah mendapatkan ilmu dan sudah menguasainya, maka janganlah lupa untuk mengamalkannya. Orang yang berilmu berkewajiban untuk megamalkan jangan sampai ilmu yang dimilikinya kemudian disembunyikan, maka ancaman Allah yang akan diterimanya.
Maka dari itu marilah kita semua belajar menuntut ilmu dari sejak kecil, dan mengamalkan ilmu yang kita dapat saaat kita sudah dewasa. Karena ilmu yang bermanfaat ituu ketika kitaa mendapatkan ilmu dan kuta dapat mengamalkan dan menyebarkannya, ilmu tanaoa amal bagaikan pohon tak berbuah sedangkan amal tanpa ilmu tida berguna dan menjadi sia-sia.