Pergerakan Tanah Mengancam 8 Rumah di Cililin

JabarEkspres.com, BANDUNG BARAT– Pergeseran tanah mengancam delapan rumah di Kampung Babakan Jati RT 01 Rw 04 Desa Rancapanggung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Sedikitnya ada delapan rumah salah satunya rumah anggota DPRD KBB Fraksi PKB Ahmad Kosasih yang ikut terancam, satu sarana ibadah dan satu tempat usaha yang terdampak akibat pergeseran tanah di kampung itu. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan peristiwa pergerakan tanah di Kampung Babakan Jati tersebut diduga dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta durasi yang cukup lama sebelumnya.

“Kejadian itu disebabkan intensitas hujan, tidak ada yang diungsikan kebanyakan bagian belakang rumah warga yang terdampak,” kata Duddy saat dihubungi, Jumat, 21 Oktober 2022.

Duddy juga mengatakan, kampung tersebut sudah pernah di-assessment tim geologi pada bulan Maret, 2019.

Selain hujan deras yang menjadi penyebab lain tanah yang labil serta kemiringan tanah yang terjal.

“Kami akan berkoordinasi dengan badan geologi untuk dilakukan kembali kajian geologi di lokasi tersebut,” tutur Duddy.

Meski tidak diungsikan, Duddy tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada sebab dikhawatirkan terjadi pergerakan tanah susulan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya ketika hujan besar karena dikhawatirkan dapat terjadi pergerakan tanah susulan,” tutup Duddy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan