PARIS-Hubungan Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain atau PSG diketahui sedang tidak baik-baik saja. Kedua belah pihak sedang berseteru.
Menurut sumber @MarioCortegana, Mbappe ingin meninggalkan PSG pada Januari 2023 tahun depan. Hal tersebut buntut dari hubungan yang tidak mengenakkan itu. Diketahui, PSG mempersilahkan Mbappe untuk hengkang asalkan tidak ke Real Madrid.
Sebelumnya, pelatih PSG Christophe Galtier pasang badan untuk membela Kylian Mbappe. Dia menegaskan tidak ada masalah apa pun dengan Mbappe di level klub.
Baru-baru ini, Mbappe diduga melakukan protes terhadap taktik yang dimainkan Galtier di laga PSG kontra Reims. Laga berakhir imbang 0-0, PSG gagal menang di markas Reims.
Setelah pertandingan, Mbappe lantas mengunggah postingan di Instagram Story. Diduga kalimat Mbappe di postingan tersebut menunjukkan protesnya terhadap formasi PSG di laga tersebut.
Sebelum pertandingan, sepertinya Galtier menjanjikan bahwa Mbappe akan bermain dalam formasi dua striker dengan dukungan satu kreator di belakangnya. Namun, pada akhirnya PSG bermain dengan formasi tiga striker seperti biasanya.
“Itu adalah reaksinya dalam kondisi masih terpengaruh panasnya pertandingan, setelah mengalami kekecewaan,” ucap Galtier.
“Saya sudah banyak bicara dengan Kylian di awal musi mini dan saya sangat memperhatikan komentarnya ketika bermain untuk Prancis, bahwa dia merasa lebih nyaman di formasi lini serang Les Bleus,” paparnya.
Beberapa waktu lalu, Mbappe memang mengaku lebih nyaman bermain di Prancis, diduga karena keberadaan Olivier Giroud dalam tim tersebut. Duet dengan Giroud membuat Mbappe bisa bermain lebih bebas.
“Di pramusim, kami juga beberapa klai bicara dengan Luis Campos dan presiden klub untuk mendatangkan striker keempat dengan gaya bermain yang berbeda, yang bakal membantu kami bermain dengan dua striker dan Kylian bisa bermain sebebas mungkin di area yang dia sukai,” sambung Galtier
“Kylian sudah membungkus 11 gol dan akan mencetak lebih banyak gol. Bahkan, seharusnya dia tidak bermain lawan Reims kemarin karena sakit.”
“Kylian tetap bermain ketika sakit dan kelelahan dalam pertandingan yang ternyata tidak menguntungkan bagi kami,” tutupnya. (bbs)