Harapan Kanjuruhan

 

Rebut Sugianto

Yg benar2 gila bola seharusnya yg pegang pssi. Bukan yg gila jabatan, sehingga bola hanya menjadi roda memuluskan ke kursi jabatan politik

 

Mirza Mirwan

Penonton sepakbola (football spectators) memang unik — terutama pendukung tim yang sedang bertanding. Berbeda dengan penonton olahraga permainan lainnya, seperti: bola basket, voli, bulutangkis, tenis, dan lainnya. Hanya klub sepakbola yang punya pendukung yang tergabung dalam bentuk semacam oraganisasi — entah punya AD/ART atau tidak. Misalnya: The Jakmania (Persija), Bobotoh (Persib), Bonek (Persebaya), Aremania (Arema FC), dan banyak lagi lainnya. Bahkan sama-sama menonton dua tim yang bertanding dengan masing-masing 11 pemain, ternyata juga berbeda dengan penonton American Football, sepakbola Amerika. Di AS, juga Kanada, sepakbola yang di Indonesia induk organisasinya PSSI disebut “soccer”. Di AS, juga Kanada, meskipun disebut “football” aturan mainnya berbeda dengan “football” yang mereka sebut “soccer”. Bola yang digunakan dalam “soccer” bentuknya bulat, harus ditendang atau disundul, tak boleh menyentuh tangan kecuali tangan kiper. Sementara bola dalam “footbal” bentuknya lonjong (oval) lebih bsnyak dimainkan dengan tangan, hanya ditendang kalau ingin memasukkan ke gawang — poin yang dihasilkan dari bola masuk gawang itu masih kalah dengan poin dari membawa lari bola hingga ke garis akhir sejajar gawang. Kembali ke soal penonton. Stadion “football” di AS, juga Kanada, biasanya lebih sesak penonton ketimbang stadion “soccer”. Meski begitu belum pernah terjadi pertandingan, bahkan di babak final, yang berbuntut kerusuhan yang memakan korban jiwa.

 

Fajar Priokusumo

Selain belajar dari pak Mangindaan dan pak Dahlan, jangan lupakan coach Aji Santoso. Dia sangat paham luar dalam psikologis pemain dan suporter Arema. Maka saat 3 kali Persebaya melesakkan bola ke gawang, coach Aji tidak melakukan selebrasi berlebih. Cukup duduk dan tersenyum saja di bangku cadangan. Coach Aji paham, kalau dia berselebrasi, itu artinya seperti menggarami luka. Salam dukacita untuk semua korban Kanjuruhan. Yang wafat semoga diterima amal ibadahnya. Yang masih luka semoga lekas diberikan kesembuhan. Ayo bal-balan maneh sam….

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan