Bobotoh dan Polisi Gelar Salat Gaib di Kabupaten Bandung untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan

JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG – Kabar duka datang dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, akibat insiden tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 kemarin.

Turut berbelasungkawa, Polresta Bandung bersama para pendukung klub sepak bola Persib Bandung alias Bobotoh, lakukan salat gaib di Masjid Baitul Muhaimin Mapolresta Bandung.

“Bentuk belasungkawa atas meninggalnya ratusan suporter pasca pertandingan Arema vs Persebaya,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Dia mengaku, baru mendapatkan kabar melalui berita terkait insiden tragis tersebut pagi hari.

“Mendapatkan kabar bahwa terjadi insiden di Stadion Kanjuruhan, maka dari itu siang hari ini kami melaksanakan salat gaib,” ujar Kusworo.

“Shalat ghaib ini kami laksanakan oleh personil Polresta Bandung, Bhayangkari beserta para supporter Persib, bobotoh,” lanjutnya.

Kusworo menyampaikan, hadirnya bobotoh Persib di Mapolresta Bandung, dikarenakan sebelumnya Polresta Bandung berencana menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

“Hanya saja, karena pertandingan ditunda sepekan, maka temen-temen suporter bobotoh yang sudah ada di Polresta Bandung, kami melaksanakan kegiatan salat gaib bersama,” ucapnya.

Diketahui, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat kerusuhan tersebut.

Insiden tragis di Stadion Kanjuruhan itu, terjadi setelah tim sepak bola Arema FC selaku tuan rumah kalah dari klub Persebaya Surabaya dengan hasil skor akhir 2-3 pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Kerusuhan yang memakan ratusan korban jiwa itu, terjadi setelah sebagian pendukung Arema FC atau akrab disapa Aremania, meluapkan kekecewaan atas kekalahan tim kesayangannya.

Pihak kepolisian kemudian menembakkan gas air mata termasuk ke arah tribune sampai terjadi kepanikan, sehingga para penonton yang hendak keluar stadion berdesak-desakan, bahkan tidak sedikit yang terjatuh dan terinjak-injak.

“Kami bersama bobotoh Persib mendoakan para korban yang ada di Stadion Kanjuruhan khusnul khotimah, di ampuni segala khilafnya,” imbuh Kusworo.

“Diterima semua amal ibadahnya Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” pungkasnya.*** (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan