Konsultan dari Amerika Tertarik Command Center Milik Sumedang

Salah satu konsultan pada Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Ms. Margot Rose Ledeler sangat tertarik dengan Command Center yang dikelola Pemda Kabupaten Sumedang yang menurutnya bisa menjadi role model di Indonesia.

“Saya senang sekali bisa datang ke Sumedang. Waktu datang ke sini saya tidak bisa bayangkan sebagus apa sistem atau data yang ada di pemerintahan Kabupaten Sumedang,” ungkapnya ketika mengunjungi Command Center Sumedang, Kamis (11/8).

Dalam pertemuan bersama Bupati Dony Ahmad Munir dan Sekda Herman Suryatman, dirinya beserta jajaran dari Wanyikas dikenalkan aplikasi dan berbagai data yang tersedia di Command Center sebagai Big Data atau pusat komando bagi Pemkab Sumedang dalam mengambil kebijakan.

Salah satu poin yang juga dibahas diantaranya terkait penerapan satu data di Kabupaten Sumedang yang diharapkan bisa menjadi role model di Indonesia.

“Sumedang yang bukan merupakan pusatnya Jawa Barat namun bisa menerapkan sistem satu data yang bernilai tinggi,” ujarnya yang juga merupakan  konsultan senior Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Dia juga mengungkapkan selama 25 tahun dirinya menjadi pegawai pemerintahan di Amerika, baru kali ini menemukan pusat data yang mempunyai nilai tinggi.

“Terima kasih atas semua pengalaman yang telah diberikan. Mudah-mudahan saya bisa menyebarkan ilmu dan pengalaman yang telah didapat agar semua orang di dunia mengetahui bagaimana hebatnya Sumedang dan bisa belajar dari Sumedang,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menuturkan, Ms. Margot melalui Wantiknas akan membantu Kabupaten Sumedang untuk mewujudkan Sumedang World Class Government dan Sumedang Happy Digital Region.

“Semoga dengan kolaborasi ini akan membantu mempercepat terwujudnya Sumedang World Class Government,” tuturnya.

Bupati juga menerangkan bahwa Ms. Margot memiliki kecintaan terhadap seni dan budaya Sunda, termasuk yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Ms. Margot ini bisa beberapa jenis tari di Indonesia, bahkan mempelajari juga budaya Sunda. Bahkan sudah 48 tahun mempelajari budaya Sunda. Hari ini Ms. Margot akan ke Kecamatan Rancakalong untuk mencoba tari tarawangsa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan