JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampaknya sangat serius menanggapi masalah bila menyangkut warganya. Belum lama ini, ramai di media sosial seperti apa Gibran bela warganya yang bermasalah dengan seorang anggota dari pasukan elit tanah air.
Video yang viral dimedia sosial justru bukan video dari akar permasalahannya, namun video bagaimana Gibran memperlakukan pelaku pemukulan terhadap warganya.
Kasus pemukulan tersebut menimpa warga Solo dengan pelaku seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).
Video tersebut memperlihatkan detik-detik Gibran yang geram dan memaksa copot masker oknum Paspampres saat minta maaf usai pukul warga Solo.
Video viral dengan durasi singkat tersebut diunggah oleh salah satu warganet yang bernama @triwul82, Jumat, 12 Agustus 2022.
Akun tersebut menunggah video berdurasi 2 menit 1 detik yang berasal dari akun YouTube Berita Surakarta.
Dalam video yang viral itu, Gibran terpantau menyuruh oknum Paspampres untuk meladeni awak media guna menyampaikan permohonan maaf.
Terlihat ada dua Paspampres yang mengenakan masker sesuai potokol kesehatan menghampiri awak media.
Pasca keduanya tiba di depan awak media, dari arah belakang Gibran mendatangi salah satu oknum Paspampres tersebut.
Wali Kota Gibran bahkan tanpa ragu mencopot masker yang dikenakan oleh salah satu oknum Paspampres yang sempat memukul warga Solo.
Oknum Paspampres yang maskernya dilepas paksa oleh Gibran tampak tak bisa berbuat banyak alias pasrah atas perlakuan Wali Kota Solo itu.
Meski demikian, oknum Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap warga Solo menyampaikan permohonan maaf.
Oknum Paspampres yang melakukan pemukulan pada warga Solo diketahui bernama Hari Misbah.
“Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya,” kata Misbah.
Misbah secara khusus meminta maaf kepada sopir truk dan keluarganya. Selain itu, dia meminta maaf kepada masyarakat Solo.
“Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya minta maaf,” ujar Misbah.
Sebelumnya diketahui kabar pemukulan itu terjadi diunggah oleh salah satu akun anonim di Twitter @txtdariorangberseragam.