Menang Lotere

Asep Sumpena

Disway: …Kochi. Yakni satu pulau yang juga satu provinsi Kochi. — Maaf Pak DI. Prefektur Kochi terletak di Pulau Shikoku (bukan Pulau Kochi). Pulau Shikoku terdiri dari 4 provinsi (prefektur); yakni Ehime, Kagawa, Kochi dan Tokushima. Secara luas area, Pref. Kochi menempati sekitar 38% dari Pulau Shikoku.

Jimmy Marta

Kartini nya pdg panjang. Itu gelar yg disematkan ke ibu Rahmah el yunussiah pendirinya. Ada jga yg menyebutnya Syaikah. Gedung sekolahnya megah di kota sejuk. Sangat cocok jd kawah candra dimuka untuk generasi muda islam.

Mirza Mirwan

Tentang santri Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang yang sering dikirim ke Jepang, saya tidak kaget. Kalau ada pembaca Disway dari Padang Panjang, barangkali sependapat dengan saya: Perguruan Diniyah Putri memang hebat. Bukan karena usianya yang hampir satu abad, melainkan pola pembinaan santrinya yang, barangkali, tak ada sekolah Islam model asrama di Pulau Jawa yang bisa menyamainya, alih-alih menandinginya. Saya menyaksikannya sendiri ketika belasan tahun yang silam mengunjungi perguruan itu. Meskipun namanya “Diniyah”, bukan berarti yang diajarkan hanya ilmu agama. Pelajarannya sama saja dengan MI, MTs dan MA pada umumnya. Kelebihannya adalah kegiatan di luar jam sekolah. Kegiatan santri sejak bangun tidur hingga berangkat tidur lagi terjadwal rapi. Bahkan tiap Senin dan Kamis semua santri juga berpuasa, lho. Untuk menjadi santri juga harus lulus tes masuk. Orang tua calon santri saja dites. Syarat pendaftaran juga harus menyertakan surat keterangan sehat seperti mau mendaftar Akmil/Akpol. Pembaca yang sudah 60+ pasti pernah dengar nama Aisyah Amini, anggota DPR dari PPP tahun 1970-an. Beliau itu alumni Diniyah Putri. Bahkan Rasuna Said yang dijadikan nama jalan di Kuningan itu juga alumni Diniyah Putri.

edi hartono

Dua proyek yg di-review: perbaikan rumah dan perbaikan gizi. Hasilnya? Pastilah banyak yg setuju karena semua happy. Dua yg tdk setuju mungkin yg iri rumahnya tdk dipilih untuk diperbaiki. Pendapatnya pasti kurang tepat sasaran, wkwk. Beda lagi misalnya, dua proyek yg di-review adalah: proyek kereta cepat dan pembagunan ibu kota baru. Hasilnya? Haha. Review ini saya kira cocok untk proyek2 perbaikan dan pengembangan. Kita tahu budaya kaizen pada masyarakat Jepang: perbaikan kecil2 namun berlangsung terus menerus. Hasilnya luar biasa. Namun review ini kurang cocok untuk menilai proyek2 visioner yg diemban seorang pemimpin. Saya yakin pak dahlan jg punya proyek visioner ketika mengembangkan Jawa Pos. Banyak pro dan kontra pada proyek visioner. Jadi sebarkan virus review untuk menilai proyek di tiap desa2. Bagus lg kalau diwajibkan. Dengan dana desa yg milyaran, pasti virus ini akan membuat pengembangan desa jadi lebih tepat sasaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan