Jabarekspres.com – Kini publik ramai bertanya-tanya mengenai siapa pesulap merah yang sedang viral karena membongkar trik dukun? Simak informasinya di artikel ini.
Pesulap merah saat ini sedang hangat diperbincangkan oleh warganet, akibat membongkar trik dukun dengan berkedok Agama.
Lalu, baru-baru ini ia juga membongkar trik sulap yang dilakukan oleh Gus Samsudin.
Kemudian, belum lama ini Deddy Corbuzier juga mengundangnya ke dalam Podcast yang diunggah di kanal YouTubenya.
Namanya mulai menjadi sorotan setelah ribut dengan Gus Samsudin, demi membongkar trik sulap si dukun berkedok Agama tersebut.
Lantas, siapa sosok asli pesulap merah? Seperti Jabar Ekspres rangkum dari berbagai sumber, berikut ini profilnya.
Pesulap merah memiliki nama asli Marcel Radhival. Dia merupakan pemuda kelahiran 26 Agustus 1996 di Tangerang, Banten.
Marcel diketahui memeluk agama Islam dan mempunyai seorang kakak yang merupakan ustadz.
Pria berambut merah ini masih berusia 26 tahun dan masih duduk di bangku kuliah.
Kapan Marcel mengenal dunia sulap? Yaitu dari hobi.
Ia juga pernah bergabung dengan Tangerang Hypnotist Community demi mengasah kemampuannya dalam bermain sulap.
Akhirnya, berawal dari hobinya kini membawanya menjadi seorang content creator yang viral, karena membongkar trik dukun yang berkedok Agama.
Hal ini ia lakukan dengan niat yang mulia, yaitu untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia agar tidak mudah tertipu oleh dukun yang mengatasnamakan Agama.
Setelah kejadian dengan Gus Samsudin, ia diundang ke podcast Deddy Corbuzier sebagai bintang tamu.
Pria berambut merah itu mengungkapkan kepada Deddy Corbuzier bahwa tujuan dari tindakannya membongkar sulap tersebut adalah untuk memberi tahu dan mengedukasi masyarakat Indonesia.
Viralnya konten bongkar trik dukun oleh pesulap merah membuat Gus Samsudin menantang Marcel untuk datang ke padepokan pengobatan spiritual Nur Dzat Sejati.
Dengan senang hati akhirnya pesulap merah pun menyetujui untuk datang. Demi membuktikan pengobatan Gus Samsudin yang merupakan sebuah trik belaka.
Akan tetapi, ketika sampai di padepokan, ternyata ada pengacara Gus Samsudin yang sudah menunggu.
Bahkan, Kepala Desa setempat juga turut hadir saat itu dan menanyai KTP dari Marcel, hingga kedatangannya berakhir ricuh.
