Inilah Kriteria Pemimpin Idaman Rakyat Indonesia

Jabarekspres.com – Masyarakat menganggap calon pemimpin yang merakyat sebagai kriteria idaman dan yang utama.

Mayoritas masyarakat memilih bahwa presiden mesti memiliki jiwa yang merakyat dalam memimpin Indonesia.

Kriteria dan keinginan masyarakat itu datang dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).

KedaiKOPI melakukan wawancara dengan sampling error kurang lebih 2,83% terhadap 1.200 responden berusia 17 sampai 65 tahun di seluruh provinsi, untuk mengetahui kriteria penting pemimpin idaman masyarakat, dilansir dari databoks.katadata.co.id, Senin (20/12/2021).

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sebanyak sebanyak 26,6% responden atau mayoritas rakyat Indonesia memilih sifat merakyat sebagai kriteria utama dalam memilih calon kepala negara Indonesia.

Kemudian, sebanyak  20,3% responden mengungkapkan bahwa calon kepala negara yang tegas merupakan kriteria kedua kepala negara idaman. Lalu 14,2% responden mengidamkan figur presiden yang jujur. Sedangkan 9,5% responden mengharapkan sosok kepala negara yang pintar/cerdas.

Kepala negara yang merakyat adalah kepala negara yang bisa “duduk sama rendah, berdiri sama tinggi” bersama rakyat. Bukan tanpa alasan kenapa mayoritas masyarakat memilih sifat merakyat sebagai kriteria pertama bagi calon kepala negara.

Jika pemimpin mempunyai sifat merakyat, maka ia pasti akan memahami keluh-kesah rakyatnya. Dengan begitu, ia akan membuat kebijakan yang baik dan tepat atas permasalahan yang dihadapi rakyatnya.

Rakyat menginginkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Para pemerintah tidak akan bisa membuat kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat jika ia tidak mempunyai sifat yang merakyat.

Dengan begitu, kepala negara yang merakyat merupakan pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya. Dan rakyat tidak akan mencintai pemimpinnya jika ia tidak mencintai rakyatnya.

Mengingat sudah dekatnya calon pemilihan, para calon pemimpin sudah seharusnya mempertimbangkan kriteria pemimpin idaman rakyat ini dengan matang. Pada dasarnya, keinginan rakyat sedari dulu sampai sekarang itu tidak muluk-muluk.

Rakyat menginginkan kesejahteraan, kehidupan yang layak, keadilan secara sosial, ekonomi, dan politik. Rakyat ingin agar para pemimpin bisa mewujudkan keinginan mendasar seperti yang sudah disebutkan.

Pemimpin pastinya tidak akan bisa melakukan itu jika ia tidak mempunyai jiwa yang merakyat. Tidak mengherankan jika mayoritas masyarakat Indonesia mengidamkan sosok pemimpin yang merakyat.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan