Ide Game MPLS Untuk SMP dan SMA, Dijamin Seru, Lucu, dan Tak Membosankan

Jabarekspres.com- MPLS atau kegiatan orientasi siswa baru untuk mengenal budaya dan lingukungan sekolah. Saat ini dibeberapa daerah sudah melaksanakan MPLS. Bagi Anda yang sedang mencari referensi permainan apa saja yang bisa dicoba saat MPLS. Berikut ide game MPLS yang dapat dicoba.

MPLS sendiri dilaksanakan selama tiga hari di tahun ajaran baru. Namun pelaksanaan MPLS ini berbeda-beda, tergantung daerahnya masing-masing.

Banyak kegitan yang dilaksanakan saat MPLS seperti Kegiatan pengenalan warga sekolah, pengenalan visi-misi, program, cara belajar, dan tata tertib sekolah.

Selain itu para siswa baru juga biasanya terdapat acara-acara penyuluhan. Seperti penyuluhan ekstrakulikuler ataupun penyuluhan untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan prestasi.

Nah, disela-sela acara tersebuy biasanya panitia akan memberikan permainan kepada siswa dan siswi baru.

Permainan ini dilakukan agar para siswa tidak bosan saat MPLS berlangsung. Bagi Anda yang sedang mencari referensi permainan MPLS berikut daftarnya.

Permainan Putar Barang

Rekomendasi pertama adalah permainan putar barang, cara mainnya sangatlah mudah. Caranya mintalah siswa agar membuat lingkaran.

Setelah itu berikanlah satu barang kepada salah satu siswa. Untuk barangnya bebas seperti pulpen, spidol, dan lain-lain.

Lalu mintalah siswa bernyanyi dan operkan barang tersebut kepada siswa sebelahnya. Nah Anda bisa memberhentikan nyanyian tersebut dengan kata stop.

Saat musik berhenti, siswa yang memegang benda terakhir diberi hukuman seperti diberi sebuah pertanyaan.

Siswa lain boleh bertanya apapun yang baik dan sopan dan penerima benda berhak menjawab game ini.

 

 

Permainan Maju Mundur Cantik

Cara memainkan game ini juga sangatlah mudah, nah sebelumnya mintalah siswa untuk membuat kelompok terlebih dahulu.

Nah setelah itu masing-masing kelompok akan mendengarkan cerita pendek yang dibacakan oleh panitia.

Tetapi sebelum dimulai, panitia harus memberikan kata kunci terkait dengan cerita yang akan dibacakan.

 

Misalnya:

 

Panitia membaca cerita tentang Kancil dan Pak Tani. Ketika disebut kata “Kancil” maka siswa secara berkelompok harus “Maju Satu Langkah” dan ketika disebut kata “Pak Tani”, setiap kelompok “Mundur Dua Langkah”.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan