Sebelum Hilang, Marshanda Sempat Bilang ‘Time is dying?’, Apakah ini Pertanda

“Aduh, dia (Masrhanda) ngomong meninggal di sini,” tutur Denny Sumargo.

Marshanda pun bingung dan bertanya-tanya apakah topik pembicaraan itu salah ia bawakan di sini atau tidak.

“Salah ya, nggak disensor kan? Nggak disensor lah, orang nggak ngomong jorok,” ucap Marshanda polos.

Akhirnya Denny Sumargo mempersilakan Marshanda untuk melanjutkan kisahnya itu.

“Iya udah cerita aja, nanti yang salah gue kok, lanjut,” ujar Densu pasrah.

Kemudian Marshanda bercerita bahwa firasat saat ia tahu orang akan meninggal dunia terjadi bermula dari obrolan dengan sang putri, Siena.

Pengakuannya, secara tiba-tiba Marshanda memberikan pesan kepada anaknya itu.

“Kalo orang mau meninggal, dia itu ada feeling. Gue ngerasain itu,” kata Marshanda.

“Aku ngerasa dapet sign, bukan cuma feeling di dalam hati. Awalnya sign, sign-nya itu dari aku telfonan sama anakku sendiri selama 2 jam,” tambahnya.

Namun, di tengah-tengah obrolan, Marshanda berpesan kepada anaknya apabila ia nanti meninggal dunia, Siena harus kuat.

“Kita (Marshanda dan Siena) ngobrol indah banget dan menyenangkan banget. Terus kok aku ngasih petuah-petuah kehidupan kayak ‘kalo ibu udah nggak ada, kamu harus nggak apa-apa’,” papar Marshanda.

“Terus pas di tengah telepon, dia (Siena) kan suka ngedit foto. Dia ngirim lah sebuah foto ‘ibu lihat deh editan aku’,” sambungnya.

Sontak Marshanda kaget bukan main saat melihat foto yang diedit oleh Siena itu.

Dalam fotonya, Siena mengedit adanya foto Marshanda plus gambar pistol dan juga emoji ledakan dengan tulisan RIP.

“Dia ngirim foto, di mukanya Caca (Marshanda) ada gambar pistol, terus ada gambar tembakan kayak duar, duar, duar gitu kayak emoji meledak terus tulisan RIP,” lanjutnya. (dis/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan