Akibat Mewabahnya PMK, Ridwan Kamil Sebut Suplai Susu ke Jabar Turun

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, dengan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, telah mempengaruhi suplai susu ke wilayah Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, kata Emil sapaan akrabnya mengatakan, hampir sekitar 76.000 hewan ternak berjenis sapi perah telah terpapar PMK.

“Jadi jika ada satu sapi terkena penyakit PMK produksi susunya bisa turun hingga 80 persen. Jadi ini sangat mempengaruhi suplai susu di Jawa Barat yang kita butuhkan sehari-hari,” ungkapnya seusai melakukan vaksinasi PMK perdana di Tanjungsari, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6).

Emil menambahkan, di Jawa Barat terdapat 5 sentra sapi terbesar yakni seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Garut, Kuningan, dan Sumedang.

Maka dengan adanya 5 sentra sapi terbesar ini, Emil menuturkan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dalam memutuskan penyebaran PMK di Wilayah Jawa Barat. Karena jumlah yang terpapar juga besar.

“Jadi intinya penanganan PMK ini insyaallah tertangani dengan baik menjelang Idul kurban (Idul Adha) bulan depan (Juli). Jadi jangan khawatir pilih hewan yang ada sertifikat sehatnya, laksanakan ibadah Idul kurban nya seperti sedia kala. Dan negara akan terus memantau (Penyebaran PMK),” ujarnya

“Dan doakan dengan vaksinasi seluruh kesehatan hewan, baik sapi, kerbau baik sapi potong atau perah itu bisa kita sehatkan secepatnya,” imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kini telah memulai pemberian Vaksinasi anti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada seluruh hewan ternak terutama Sapi.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bahwa dalam pemberian vaksinasi ini pihaknya akan menargetkan sebanyak 2.000 hewan ternak seperti Sapi Perah selesai pada Minggu ini.

“Target di minggu ini ada 2.000 sapi perah se Jabar yang akan di vaksinasi dilaksanakan di seluruh wilayah-wilayah,” ucap Kang Emil sapaan akrabnya saat melaksanakan vaksin Anti PMK perdana di Tanjungsari, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6). (San)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan