Hari Tari Sedunia, Cimahi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Seni Pertunjukan

JABAR EKSPRES – Antusiasme masyarakat terhadap acara seni telah memberikan dorongan kepada para seniman dan budayawan di Kota Cimahi untuk meningkatkan kualitas pertunjukan mereka.

Kadisbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap acara Hari Tari Sedunia diperkirakan akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Karena seni pertunjukkan ini merupakan salah satu ekonomi kreatif (ekraf) juga,” ujar Achmad pada wartawan di alun-alun Kota Cimahi, Minggu (28/4).

BACA JUGA: Dampak Gempa Garut, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi Catat Kerusakan Tambahan

Achmad menyatakan, sebagai bagian dari dinas yang bermitra dengan DKKC yang mengurusi berbagai budaya, kerjasama ini terus ditingkatkan sejak pembentukan Disbudparpora.

“Jadi, event ini akan terus konsisten seperti halnya kita bermitra dengan KONI dan KNPI, termasuk juga dengan DKKC,” papar Achmad.

“Tentu saja sesudah event ini kita akan terus melakukan pembinaan dan mudah-mudahan bisa terus meningkatkan kualitas dari seni pertunjukkan ini,” lanjutnya.

BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Sementara itu, Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Disbudparpora Cimahi, Nina Julita, mengatakan kerjasama komunitas atau masyarakat merupakan hal yang penting dalam menyelenggarakan acara seni, budaya, dan pariwisata.

“Insyaallah karena di kami juga kita sudah punya panduan dari Kementeriannya kemudian dari Pemerintah Kota Cimahi,” ujar Nina.

Upaya merangkul mereka yang pasif telah dilakukan melalui rangkaian acara tersebut, yang diharapkan, lanjut Nina adalah dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang tua agar anak-anak mereka bisa bergabung dengan sanggar-sanggar yang telah pemerintah fasilitasi.

BACA JUGA: Peringatan Hari Tari Sedunia: Dedikasi Generasi Muda, Meniti Bakat, hingga Budaya Lokal Sejak Dini

“Tentunya para pelajar, terkait sanggar-sanggar seni itu kan kebanyakan anak muda baik SD, SMP, SMA mau tidak mau kami harus mengembangkan potensi mereka,” jelasnya.

“Mudah-mudahan itu bisa membuat masyarakat Cimahi award terhadap kesenian dan kebudayaannya,” sambung Nina.

Nina menyatakan, acara Hari Tari Sedunia tersebut merupakan yang pertama kali diadakan, dan kemungkinan belum ada di kabupaten/kota lain selain Cimahi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan