Kenali Gejalanya, Inilah Perbedaan Cacar Api dan Cacar Monyet

Jabarekspres.com – Masyakat harus mengenali perbedaan gejala cacar api dan cacar monyet, karena penyakit ini sudah terdeteksi lebih dari 100 kasus pada 12 negara.

Menurut beberapa pendapat, sebetulnya cacar monyet ini bukan termasuk virus baru, karena sempat terdeteksi di Singapura.

Akan tetapi, akibat dari pandemi yang sudah membaik, menyebabkan kewasapadaan pada masyarakat Indonesia menjadi meningkat.

Jadi, apa saja perbedaan cacar api dan cacar monyet? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 9 Juni 2022, mari kita simak penjelasannya

Cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus zoonosis. Kemudian, cara penularannya terjadi dari monyet yang sakit ke manusia.

Sementara itu, virus cacar monyet masuk ke dalam genus Orthopoxvirus serta famili Poxviridae. Ini adalah kelompok yang sama dengan virus penyebab cacar air dan cacar api.

Berikut gejala cacar monyet, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Dalam 1-3 hari setelah demam, akan muncul ruam pada wajah serta area tubuh lainnya.

Perlu diketahui, masa inkubasi dari cacar monyet berkisar antara 5-21 hari, maka gejala mungkin akanj muncul pada hari ke 5-21.

Waktu sembuh dari penyakit ini biasanya sembuh dalam jangka waktu 2-4 minggu. Lalu, kasus ini akan lebih parah pada orang dengan imunitas lemah dan anak kecil

Lantas apa perbedaan cacar monyet dan cacar api? Perbedaan gejala cacar monyet dan cacar api yang utama adalah cacar monyet menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan pada kasus cacar api tidak.

Gejala lainnya seperti ruam pada cacar api membuat kulit lebih sensitif dan terasa seperti terbakar, sementara ruam yang muncul pada cacar monyet dapat terisi dengan nanah.

Bagaimana cara agar tidak terinfeksi virus cacar monyet?

  • Menghindari kontak dengan hewan yang sakit.
  • Menghindari kontak orang yang terpapar virus.
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Mengonsumsi daging yang matang
  • Tetap pakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan