BANDUNG – Media sosial (medsos) Universitas Islam Nusantara (UNINUS) belum lama ini, mendapat penghargaan terbaik 1 Kategori Media Sosial Perguruan Tinggi Swasta Terbaik LLDIKTI Wilayah IV, Jabar Banten tahun 2021 yang diumumkan belum lama ini.
Dalam tahapan seleksi Uninus bersaing dengan PTS se-Jabar Barat – Banten yang mengikuti Anugerah Humas Diktiristek, kemudian Uninus masuk ke dalam tahapan selanjutnya yang terdiri dari :
1. Uninus
2. Telkom Univesity
3. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
4. Universitas Katolik Parahyangan
5. Universitas Global Jakarta
6. Universitas Widyatama
Peniliaian tersebut berdasarkan, Pengelolaan Media Sosial (Insight, Engagement & Ragam Medsos); Pengelolaan Konten; Pengelolaan Anggaran; Evaluasi Program dan Persentasi dengan dewan juri.
Diketahui saat ini UNINUS terus melakukan perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
Banyak wajah baru yang menempati posisi sentral, seperti Dr. H. Sayid Rifki Noval, S.H., M.H., yang terpilih sebagai rektor muda berusia 35 tahun yang memimpin kampus Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).
Di samping itu juga dengan posisi wakil rektor, yaitu Wakil Rektor I, Brigjen TNI (Purn) Dr. Yusuf, S.Sos., MM, Wakil Rektor II, Dr. Hendi S. Muchtar, M.Pd., dan Wakil Rektor III Prof. Dr. Mohd. Haizam Bin Mohd. Saudi., Ph.D.
Ketua Pembina Yayasan, Dr. HM. Mujib Qulyubi, MH., mengatakan bahwa perubahan dan capaian tersebut sangat disyukuri oleh seluruh civitas academica UNINUS.
Terlebih kini UNINUS, terus berbenah untuk menjadi kampus yang semakin maju mengikuti perkembangan jaman dengan memegang teguh nilai-nilai ajaran Islam, sekaligus menjadi kepercayaan masyarakat Bandung khususnya, Jabar dan Indonesia umumnya.
“Pertama kami mengucapkan alhamdulillah. Ini semua bukan prestasi seseorang tetapi prestasi kerjasama semua elemen yang ada di UNINUS. Jadi prestasi kelembagaan yang didukung oleh semua unsur, baik yayasan, rektorat, dosen dan mahasiswa,” kata KH Mujib, sapaannya, Selasa (7/6/2022) di Jalan Soekarno Hatta No 530, Kota Bandung.
“Yang kedua sejak awal UNINUS punya prinsip, bahwa kita akan mempertahankan yang lama yang masih baik, mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik. Ketiga selalu memperbarui kebaikan dan kebaikan itu tidak statis tetapi dinamis,” imbuh KH Mujib yang saat diwawancara didampingi oleh Ketua Yayasan UNINUS Gus
