PPDB SMKN 15 Bandung Sediakan 408 Kuota

BANDUNG – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 SMK Negeri 15 Bandung berjalan lancar di hari pertama. Para peserta pun tampak antusias mengingat pendaftaran dilakukan secara langsung di sekolah.

Kepala Sekolah SMK Negri 15 Bandung Lilis Yuyun mengatakan, sebelum pelaksanaan PPDB 2022, persiapan dan sosialisasi inten dilakukan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir kendala yang terjadi pada pelaksanaannya.

“Pertama, kami sudah sosialisasi ke sekolah sekolah, orang tua siswa, pengawas, baik melalui online dan offline.
Selanjutnya, pembentukan kepanitiaan PPDB, pemasangan informasi proses pendaftaran, menyiapkan ruangan-ruangan untuk kegiatan selama PPDB dan lainnya,” kata Lilis, saat ditemui Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Senin (6/6).

Meski begitu, kata Lilis, PPDB SMK Negeri 15 tahun ini, melayani calon pendaftar datang ke sekolah, walaupun pendaftaran secara online pun tetap dilaksanakan.

Sementara kuota PPDB kali ini, lanjut Lilis, pihaknya menyediakan slot sebanyak pendaftar sebanyak 408 kursi. Itu untuk 12 rombongan belajar (rombel).

“Tentunya hal itu, untuk mengantisipasi kekhawatiran orang tua terkait penerimaan murid baru. Karena orang tua terkadang khawatir mendaftar online, karena tidak tahu diterima atau tidak, maka sekarang bisa datang,” imbuhnya.

Lilis pun mengakui, ada beberapa pendaftar yang tak bisa diproses lebih lanjut lantaran masih belum melengkapi persyaratan yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Pronvinsi Jabar.

“Berharap, yang akan mendaftarkan diri ke SMK 15 atau ke sekolah lain, lengkapi persyaratan, ikuti mekanisme alur PPDB dengan baik. Misalnya, tanggal 20 diumumkam dan tanggal 21 itu harus daftar ulang, jangan sampai lupa daftar ulang,” tegas Lilis.

Sementara itu, Ketua PPDB SMK Negeri 15 Bandung Hendri Gunawan menambahkan, pihaknya sangat terbuka bagi orang tua siswa yang ingin daftar langsung ke sekolah. Waktu pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, sesuai dengan juknis yang ditetapkan.

“Tidak menutup kemungkinan yang mendaftar secara mandiri, bisa sampai jam 20.00 WIB. Dan untuk pengumuman akan dilaksanakan tanggal 20 Juni. Setelah diverifikasi dan penetapan dewan guru,” kata Hendri.

Ia memaparkan, peserta yang tidak lolos di tahap ke 1 bisa mengikuti kembali di tahap 2. Sedangkan jalur yang disediakan SMKN 15 Bandung berupa jalur afirmasi, KETM, ABK. Serta jalur zonasi sebesar 10 persen. Termasuk disediakan juga jalur persiapan kelas industri di tahap 1 sebesar 35 persen. (tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan