Jabarekspres.com — Denmark berhasil mempermalukan sang juara bertahan Piala Dunia Perancis dalam laga UEFA Nations League dengan skor 1-2 di kandangnya sendiri, Stade De France, Paris, Perancis, Sabtu (4/6/2022) WIB.
Dalam laga tersebut, Kylian Mbappé harus pergi meninggalkan lapangan lebih cepat dalam pembukaan UEFA Nations League karena mengalami cedera pada akhir babak pertama.
Setelah memberikan umpan ke pemain Monaco Aurelien Tchouameni sebelum akhir babak pertama, striker Paris Saint-Germain itu tetap merebahkan dirinya seraya terlihat kesakitan.
Penyerang yang sempat dirumorkan bergabung dengan itu Real Madrid itu mengalami kesakitan di bagian lutut kirinya sebelum dirawat oleh tim medis di lapangan.
Christopher Nkunku kemudian turun sebagai pemain menggantikan Mbappé.
Tampil sebagai tuan rumah, Perancis tampil agresif karena berhasil melayangkan tembakan langsung ke gawang sebanyak 19 kali.
Di sepanjang pertandingan juga Perancis mendominasi penguasaan bola lebih banyak daripada Denmark.
Serangan demi serangan pun akhirnya mengubah papan usai sang pemain yang bersinar dengan Real Madrid musim sekarang, Karim Benzema, mencetak gol pada menit ke-51.
Namun, beberapa menit kemudian, pada menit ke-68, A. Cornelius berhasil menyamakan kedudukan dengan sang juara bertahan Piala Dunia itu.
Pada menit ke-88, A. Cornelius kembali mencetak gol dan tetap unggul dari Perancis hingga peluit panjang dibunyikan.
Perancis tampak kehilangan daya serang setelah Mbappé ditarik keluar dari lapangan.
Mbappe tampil hidup sepanjang babak pertama, memulai dari sayap kiri dan bekerja sama dengan baik dengan Karim Benzema.
Timnas berjuluk Les Bleus akan menghadapi Kroasia dalam laga lanjutan dan kemudian melawan Austria.
Setelah Mbappé mengalami cedera pada laga melawan Denmark, tidak bisa dipastikan apakah ia akan tampil di dua laga selanjutnya.
Turnamen UEFA Nations League ini menjadi momen bagi semua tim untuk mengukur kedalam skuad sebelum mereka bertanding di Piala Dunia Qatar.
Menariknya, Denmark dan Perancis berada dalam satu grup yang sama dalam babak penyisihan di Piala Dunia Qatar nanti.
Ini membuktikan bahwa semua tim tidak bisa diremehkan di Qatar nanti.
