Dokter Sarankan Ganti Gula dengan Bahan Ini untuk Pemanis Kopi – Kopi merupakan salah satu minuman terfavorit untuk semua kalangan, khususnya para coffee lovers atau penikmat kopi.
Akan tetapi, tidak jarang kecintaan kita akan kopi ini justru berdampak buruk terhadap kesehatan.
Dampak buruk yang dimaksud di sini, adalah efek minum kopi dikaitkan dengan obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes.
Bukankah kopi itu menyehatkan? Bisa saja, karena sebagian dari penikmat kopi ternyata hobi menyeruput minuman kesukaannya itu dengan konsumsi gula, bahkan terkadang berlebihan.
Ingin meninggalkan kebiasaan Anda minum gula bareng dengan kopi, menurut pakar kopi Abdul Azis, pakar kopi dari Anomali Coffe, hal ini bisa saja disiasati secara perlahan.
Caranya tentu, kata Abdul Azis, via Antara, adalah dengan mengurangi kadar gula yang Anda tuangkan pada kopi, hingga pada akhirnya Anda tidak berlebihan mengkonsumsinya.
Namun bagi mereka yang sulit menghentikan hobi minum kopi tanpa mencicipi rasa manis, kata Azis, hal ini bisa diatasi dengan penggunaan bulan pemanis alami, stevia.
Stevia sendiri menurut Alodokter adalah “Pemanis dan pengganti gula yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Stevia terasa manis berkat kandungan steviol glycosides yang ada di dalamnya”.
Anjuran Minum Kopi tanpa Gula dr. Zaidul Akbar
Minum adalah salah satu kegiatan yang paling nikmat dilakukan kapan saja. Mau itu setelah bangun pagi, saat siang, sore hari malahan ada yang meminumnya di malam hari (untuk alasan yang hanya mereka mengerti sendiri).
Manfaat sehatnya juga luas, dan sudah terbukti melalui studi para ahli. Namun menurut pakar gaya hidup sehat ala Islam, dr. Zaidul akbar, efek sehat kopi bisa tergerus oleh kebiasaan banyak orang.
Kebiasaan yang dimaksud adalah menyeruputnya dengan tambahan gula.
“Kopi merupakan salah satu pembakar lemak yang baik, tapi jangan pakai gula,” kata dr. Zaidul Akbar dalam sebuah tayang video di channel YouTube Bisikan.com, via Bengkulupost.co.
Selain itu tambah dia, kalau mau minum kopi, “Kopinya kopi bubuk bukan kopi sachet,” anjurnya. (Fin-red)
