Airlangga Hartarto Apresiasi Kerja Keras Polri dalam Pelaksanaan Mudik Lebaran

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi jajaran Polri dan TNI dalam membantu untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 memiliki fingsi sangat penting.

Dengan Kerjasama antar institusi ini, Polri dan TNI ikut berperan dengan terjun langsung membantu pengenadalian Cocid-19 di masyarakat. Khususnya dalam upaya capaian vaksin.

Bersama TNI dan POLRI, pemerintah juga dibantu dalam mengimplementasikan beberapa program bantuan sosial kepada masyarakat.

‘’POLRI dan TNI ikut membantu dalam penyaluran bantuan sosial, menjaga stabilitas pangan dan pengamanan mudik lebaran,’’kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat, (20/05).

Airlangga Hartarto mengatakan, dengan adanya kelonggaran kebijakan mudik tidak ditemukan lonjakan kasus Covid-19. Bahkan secara teknis pelaksanaan mudik lebaran dapat berjan lancar.

“Alhamdulillah, mudik tahun ini bisa kita lakukan tanpa disertai dengan lonjakan kasus Covid-19,” tutur Airlangga Hartarto.

Dengan adanya pelonggaran mudik terjadi peningkatan Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,09 persen atau mendorong pertumbuhan PDB pada Kuartal II sebesar 0,56 persen.

Disamping kesuksesan dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2022, di tahun ini juga inflasi pada Ramadhan dan Idul Fitri berhasil dijaga.

“Terima kasih kepada jajaran Polri, terutama Satgas Pangan yang terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok,” kata Menko Airlangga.

Airlangga Hartarto menambahkan, Polri dan TNI juga turut membantu dalam penyaluran program BT-PKLWN serta program BLT Minyak Goreng.

Bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat dengan cepat dan tepat sasaran. Sehingga, peran Polri dan TNI dalam menyalurkannya dinilai berhasil.

‘’Polri dan TNI juga memiliki tanggungjawab besar dalam memberikan pengamanan pada pelaksanaan Presidensi G20 nanti,’’pungkas Airlangga Hartarto.

Sementara itu, pada kegiatan mudik Lebaran 2022 yang dimulai dari 25 April (H-7) hingga 9 Mei 2022 (H+5) mengalami penurunan angka kecelakaan sebesar 31 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, berbagai masukan dalam penanganan mudik lebaran 2022 ini akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan dan kelancaran arus mudik.

‘’Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan masif di masa yang akan datang dapat diantisipasi dengan lebih baik,” ucap Budi belum lama ini. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan