Tersambar Petir, Tukang Mie Ayam Tewas Terkapar di Got

JABAREKSPRES.COM – Peristiwa mengerikan akibat cuaca buruk lagi-lagi terjadi, sebuah sambaran petir diduga menyebabkan seorang tukang mie ayam tewas dan ditemukan sudah terkapar di got didekat gerbang sebuah perumahan di Pasar Kemis tangerang, pada Senin (16/5) malam.

Seorang warga menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, tukang Mie ayam bernama Teguh Suwarno (35) yang biasa mangkal dilokasi tersebut, masih sehat.

Namun saat hujan deras terdengar suara sambaran petir cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar. Setelah itu dia melihat ada kepulan asap yang keluar dari arah dekat gerobak tukang mie ayam.

Setelah dihampiri saksi melihat ada seorang laki-laki yang sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri di got dekat gerobak tukang mie ayam, setelah diperiksa ternyata tukang mie ayam.

Korban yang merupakan warga Kampung Ketos, Kelurahan Sindang Sari, Pasar Kemis itu selanjutnya dibawa saksi menuju klinik Dian Medika Perumahan Taman Walet Sindang Sari sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sekira Pukul 19.00 Wib, jenazah Teguh Suwarno dimandikan dan dibawa ke kampung halamannya di Jl. Kemiri Rt.003/004 Desa Karang Kemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang menghimbau kepada masyarakat agar waspada saat hujan lebat disertai petir.

“Cuaca saat ini sangat ekstrim, hujan lebat disertai petir. Dikawatirkan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah tersambar petir,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika ada beberapa wilayah Kabupaten Tangerang hujan lebat disertai petir seperti kecamatan Pasar Kemis, Sepatan dan Curug.

Ujat mengimbau tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai petir.

Jika terlanjur berada di luar rumah, langsung cari tempat berlindung di dalam ruangan yang aman.

Selain itu, Jangan pula mengoperasikan berbagai barang elektronik yang memanfaatkan pemancar, seperti radio, televisi, dan telepon dengan kabel.

Ketika di dalam rumah dan kondisi di luar petir bergemuruh, sebaiknya pakai telepon seluler karena masih relatif aman.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengungkapkan, pada Senin 17 Mei 2022 ada korban tersambar petir di kecamatan Pasar Kemis pada pukul 15.30 WIB yaitu tukang Mie Ayam yang sedang berjualan di gerbang perumahan Taman Walet Pasar Kemis. (disway/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan