Jabarekspres.com – Mobil yang terlalu lama disimpan atau jarang dihidupkan dapat membuat aki soak. Bila mengalami hal tersebut, ada cara untuk jumper aki mobil yang aman.
Cara jumper aki mobil yang aman ini bisa membantu Anda untuk menghidupkan mobil agar menuju ke bengkel dalam kondisi darurat.
Dilansir dari laman Auto2000, berikut ini cara jumper aki mobil yang aman.
1. Mempersiapkan peralatan jumper aki
Pertama, Anda harus menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Jumper aki tidak perlu banyak alat, cukup aki dan kabel jumper. Anda bisa menggunakan aki dari mobil lain.
Namun, sebelumnya pastikan aki yang digunakan masih optimal. Artinya, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik. Ada baiknya Anda juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Biasanya, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama.
Setelah menemukan aki yang cocok sebagai donor, persiapkan juga kabel jumper. Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil Anda.
2. Mengatur posisi mobil
Jika semua peralatan sudah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil Anda. Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam.
Untuk mobil bertransmisi manual, posisikanlah dalam transmisi netral. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.
Seluruh sistem kelistrikan mobil pun harus dalam kondisi mati saat melakukan jumper. Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil Anda untuk memulai proses jumper.
3. Menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper
Berikutnya, Anda tinggal menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah. Kabel ini memang terlihat seperti kabel biasa. Bedanya, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.
Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, Anda harus berhati-hati. Pahami betul dan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan. Biasanya, posisi kutub aki ini ditandai dengan simbol “+” untuk kutub positif dan simbol “-“ untuk kutub negatif aki mobil.