Contoh Khutbah Idul Fitri yang Membuat Jamaah Menangis

Jabarekspres.com- Berikut adalah khutbah idul fitri yang membuat jamaah menangis yang bisa dibawakan ketika khutbah idul fitri mendatang.

Dibawah ini merupakan adalah khutbah idul fitri yang membuat jamaah menangis.

Khutbah Idul Fitri yang Membuat Jamaah Menangis 

Pembukaan Khutbah

Allaahu Akbar. Allaahu Akbar. Allaahu Akbar. Wa lillaahil Hamd.

Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah.

Alhamdulillah. Puji syukur sedalam-dalamnya, dengan penuh rasa haru kita haturkan kepada Rabbul ‘Izzah, Allah SWT., yang telah memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, yang memanjangkan usia kita dengan berkah dan salamah sehingga pada pagi ini kita dapat bersimpuh di hadapan-Nya, di masjid tercinta ini untuk melahirkan rasa syukur atas segala karunia dan anugerah.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada baginda agung Habiibina Muhammad SAW., keluarganya, sahabat-sahabatnya dan seluruh penerus risalahnya hingga akhir zaman. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada mereka dan kepada kaum Muslimina wal Muslimat, wal Mu’minina wal Mu’minat al-ahya’i minhum wal amwat, fi jami’il jihat, terutama kepada kita yang hadir di masjid ini beserta keluarganya, semoga kelak di hari qiyamat kita dikumpulkan bersama-sama mereka, minan Nabiyyiina, wash-Shiddiiqiina, wasy-Suhadaa’i, wash-Sholihin, di bawah panji-panji La-ilaha illalla-h, Muhammadurrasululla-h Shallalla-hu Alaihi wa Alihi Wa Sallam.

Allaahu Akbar. Allaahu Akbar. Allahu Akbar. Wa lillaahil Hamd.

 

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

 

Sejak tadi malam hingga saat ini, di setiap tanggal 1 Syawal kaum Muslimin seluruh dunia mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, mengungkapkan rasa dan persaksian, bahwa Dialah Rabb yang Maha Agung, sekaligus menyadarkan kepada setiap hati yang beriman, betapa lemahnya manusia dihadapanNya dan betapa kuasa dan perkasanya Dia Yang Maha Agung itu dihadapan seluruh makhluk-Nya. Harta, jabatan, kemuliaan yang disandang oleh siapapun di dunia, tiadalah berarti sama sekali bila disandingkan dengan keagungan Allah SWT., Alla-hu Akbar. Alla-hu Akbar. Alla-hu Akbar. Wa lilla-hil Hamd.

 

Suasana syahdu menyadarkan kita kepada hakikat penciptaan dan pemeliharaan: bahwa Dia adalah pencipta diri ini, dari mulai keberadaannya hingga keadaannya. Siang dan malam digerakkan dan didiamkan olehNya. Alam semesta berada dalam kendaliNya. Jikalau kesadaran seperti ini terpelihara dalam hati kita,  niscaya tidak ada diantara kita menjadi orang sombong, iri, dengki dan hasud kepada sesama manusia, bebal, malas, bodoh, tidak taat dan tidak tahu malu dihadapan Rabbnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan