Piala Dunia Qatar: Pemerintah Serukan LGBTQ+ untuk Jaga Sikap di Qatar

Jabarekspres.com — Piala Dunia Qatar resmi akan digelar usai FIFA mengamini Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, seketika kontroversi pun datang menimpa negara dari Timur Tengah itu.

Meskipun LGBTQ+ adalah hal yang illegal di Qatar, Mayor Jenderal Abdulaziz Abdullah Al Ansari menyebut bahwa pasangan LGBT+ boleh datang untuk menyaksikan perhelatan akbar sepak bola ini.

Akan tetapi, ia secara tegas menekankan sikap negara atas LGBTQ+ sebagai pandangan politik yang tak boleh “diutak-atik”.

Dia menentang kampanye berlebihan bendera pelangi LGBTQ+

FIFA dan penyelenggara Piala Dunia menegaskan bahwa setiap orang dipersilakan datang ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 seraya menghormati alam pikiran warga setempat.

“Jika ia (penggemar) mengibarkan bendera pelangi dan saya mengambilnya darinya, itu bukan karena saya benar-benar ingin, sungguh, mengambilnya, dengan tujuan menghinanya, tetapi untuk melindunginya,” ungkap Abdulaziz, dikutip secara langsung dari MARCA, Jumat (01/04/2022).

“Maka dari itu, kalau saya tidak mengamankannya, orang lain di sekitarnya mungkin akan menyerang (ia). Saya tidak bisa menjamin tindakan semua orang. Dan harus saya katakan, ‘Tolong, bendera LGBTQ+ tidak perlu berkibar,” pungkasnya.

Selain itu, Ketua Departemen Kerjasama Internasional dan Ketua Komite Nasional Kontraterorisme di Kementerian Dalam Negeri itu juga turut mengomentari isu LGBT+ di Piala Dunia Qatar ini.

“Jika Anda memang ingin menunjukkan sikap Anda mengenai LGBTQ+, silakan tunjukkan di masyarakat yang akan menerimanya,” kata Al Ansari.

“Kami menyadari bahwa orang-orang ini (LGBTQ+) mempunyai tiket untuk datang ke sini (Qatar) menonton pertandingan, bukan untuk kampanye, demonstrasi politik, atau mempromosikan hal yang ada dalam pikirannya,” jelas Al Ansari.

Tanggapan FIFA

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa siapa pun akan diterima di Qatar, sekalipun “kita berbicara tentang LGBTQ+”

Terlepas dari semua komentarnya, Al Ansari juga menyatakan bahwa orang-orang LGBTQ+ tidak akan dituntut, dan mengundang mereka untuk datang ke Piala Dunia dan bersenang-senang.

“Tontonlah pertandingan (Piala Dunia Qatar). Itu bagus. Tapi, jangan pernah datang untuk menghina seluruh masyarakat (Qatar) atas sikap LGBTQ+,” kata Al Ansari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan