Kreativitas Tanpa Batas seorang Warga Cianjur, Batok Kelapa Bernilai Seni Tinggi

Jabarekspres.com, Kabupaten Cianjur — Seorang warga Cianjur menyulap batok kelapa menjadi karya yang mempunyai nilai seni yang tinggi.

Bahkan kerajinan kreatif warga Cianjur itu, Ade Kurnia, berusia 57 tahun, itu telah beredar di pasaran global. Itu sekaligus membuktikan bahwa kreativitas merupakan faktor penting agar produk lokal bisa mejeng di etalase pasar internasional.

Ade memproduksi kerajinan kreatifnya itu di rumahnya di Kampung Margaluyu, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dengan bahan dasar batok kelapa, bambu, kayu, dan lem, Ade mampu membuat berbagai kreasi seni yang bernilai tinggi. Dia mengaku sudah hampir empat tahun menekuni usaha sebagai perajin kreasi seni berbahan dasar batok kelapa.

“Awalnya saya mulai menekuni usaha ini terinspirasi dari banyaknya batok kelapa yang tidak terpakai dan hanya dibuang begitu saja menjadi sampah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.

Ade mengungkapkan, dari sana dirinya berfikir bahwa hal itu bisa dijadikan peluang untuk berusaha. Akhirnya dia pun mulai mengambil dan membuat cangkir dari batok kelapa.

“Dari sana akhirnya saya mencoba membuat waktu itu cangkir, dan setelah saya coba wah bagus nih, dan saya jual pun alhamdulillah laku,” tuturnya.

Ade melanjutkan, dengan usahanya tersebut, dia tidak perlu memakai modal yang besar. Pasalnya, bahan yang digunakan mudah didapat, serta hanya perlu membeli cat dan lem saja dengan harga yang terjangkau.

“Untuk membuat berbagai miniatur dan kreasi seni lainnya, bahan dasar yang saya pakai diantaranya batok kepala sebagai bahan utama, kayu, bambu, lem, dan cat,” katanya.

Dalam sehari, Ade mampu membuat dua hingga tiga kreasi seni, tergantung tingkat kesulitannya. Sementara produk yang dia hasilkan diantaranya berupa miniatur motor vespa, motor Harley Davidson, perahu layar, cangkir, gayung, dan berbagai produk lainnya.

“Kalau untuk miniatur motor, biasanya proses pembuatan yang sedikit sulit itu seperti miniatur motor Harley, dan Vespa. Soalnya kan harus jeli, harus sama juga dengan aslinya. Sehari paling hanya bisa membuat dua sampai tiga miniatur. Kalau yang lainnya sih tidak terlalu sulit,” ucap Ade.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan