Jabarekspres.com – Kecelakaan minibus menabrak truk tangki di Jalur Pantai Utara (Pantura) menyebabkan enam orang tewas. Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (3/4) sekitar pukul 13.30 WIB.
”Tiga tewas di lokasi kejadian dan tiga lainnya di rumah sakit,” ujar Kasatlantas Polresta Cirebon yang dilansir dari Antara, Minggu (3/4).
Dia menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), minibus yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu berkecepatan 80 km per jam.
”Diduga kecepatan minibus ini (yang terlibat kecelakaan) mencapai 80 km per jam,” kata Alan.
Alan mengatakan minibus yang terlibat kecelakaan di Pantura itu membawa enam orang termasuk pengemudi.
Kendaraan minibus G 1031 CC melaju dari arah barat menuju ke timur. Setibanya di lokasi pengemudi diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk tangki yang sedang tambal ban di bahu jalan.
“Kendaraan minibus tersebut melaju dengan kecepatan kurang lebih 80 km per jam, terlihat dari kondisi kendaraan yang rusak parah. Kemungkinan besar mengantuk, karena minibus ini menabrak mobil di bahu jalan,” jelasnya.
Alan menambahkan, saat ini semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi oleh petugas. Dari kartu tanda penduduk (KTP) keenam korban merupakan warga Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
”Kami masih identifikasi, dan mencocokkan KTP serta keterangan pihak keluarga, karena kami tidak bisa mengekspose, kalau belum jelas,” tutur Alan.
Petugas masih terus melakukan identifikasi para korban. ”Dari enam korban yang meninggal dunia, dua berjenis kelamin laki-laki dan empat perempuan,” ungkapnya. (jawapos)