Harga Daging Sapi dan Ayam Membengkak di Cianjur Jelang Puasa

Jabarekspres.com, Kabupaten Cianjur — Warga Kabupaten Cianjur mendapati harga kebutuhan pangan, daging sapi, dan daging ayam meroket tinggi menjelang bulan puasa.

Hal tersebut belum mencapai puncaknya sebab dalam 1 sampai 2 hari mendatang harga kebutuhan pangan itu diprediksi akan terus meningkat.

Harga daging sapi, ayam, dan domba di pasaran Cianjur sekarang sudah mencapai titik harga Rp 140.000 per kilogram (kg) dan daging ayam seharga Rp 40.000 kg, berdasarkan data Asosiasi Pedagang Daging, Ayam, dan Sapi (Apddas) Kabupaten Cianjur.

Menurut Sekretaris Apddas Kabupaten Cianjur Rudi Lazuardi, padahal harga daging sapi masih seharga Rp 130.000 per kg dan daging ayam seharga Rp 38.000 kg pada sepekan yang lalu.

“Untuk daging sapi mengalami kenaikan 10 ribu sementara daging ayam naik 2 ribu,” ungkap Rudi, dikutip secara langsung dari laman Jendela Cianjur, Jumat (01/04/2022).

Harga daging sapi dan daging ayam masih akan terus mengalami peningkatan berdasarkan tren tahunan, ia menjelaskan.

Adapun penyebab kenaikan harga ini, menurut Rudi, disebabkan karena hampir sebanyak 50% pasokan daging sapi dan daging ayam ini berasal dari luar Cianjur, di samping karena lonjakan permintaan menjelang bulan puasa.

“Selain itu juga ada keterlembatan distribusi. Ini menjadi salah satu kendala bagi para pedagang daging. Di saat permintaan meningkat, pasokan justru berkurang,” jelasnya.

Kemungkinan besar harga akan terus meroket kembali dalam 1 sampai 2 hari ke depan, Rudi kembali mengatakan.

“Meski ada kenaikan harga, tetapi daya beli masyarakat meningkat dari hari biasanya,” katanya.

Di lain pihak, semua pengusaha peternakan di Kabupaten Cianjur akan dipanggil oleh Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdaging Cianjur, Agus Mulyana.

Agus Mulyana hendak menanyakan ketersediaan stok daging ayam dan daging sapi untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, di samping mengadakan koordinasi.

“Kami akan terus terus melakukan pengecekkan harga dan stok di 15 pasar di Cianjur, yang pasti kami terus berupaya agar harga normal kembali,” ungkapnya.

Lonjakan permintaan masyarakat untuk sejumlah komoditi, khususnya daging sapi dan daging ayam menjadi salah salah satu penyebab membengkaknya harga kebutuhan-kebutuhan tersebut dan sering terjadi menjelang bulan puasa dan lebaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan