Harga BBM Pertamax Naik, Gaji Direksi dan Pegawai Pertamina Juga Naik Mulai April 2022

JAKARTA – Di saat harga BBM Pertamax naik, justru gaji direksi dan pegawai PT Pertamina juga naik per April 2022 ini. Kenaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini terus menuai kecaman.

Kenaikan harga BBM jenis pertamax menjadi Rp 12.500 per liter terus menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat.

“Berkah buat mereka, tapi penderitaan buat rakyat,” tegas Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, Sabtu (2/4).

Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM di tengah ketidakpastian ekonomi dewasa ini justru semakin menunjukkan bahwa negara Indonesia seperti salah kelola.

“Di saat masyarakat menjerit karena kenaikan harga-harga yang diakibatkan karena naiknya BBM, namun gaji mereka (direksi Pertaniana) naik,” jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Direksi Pertamina akan melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

“Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja Pertamina tahun depan bulan April,” kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam keterangannya pada akhir tahun lalu.

Harga Pertamax naik ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi di atas US$100 per barel.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi pemicu utama. Harga minyak mentah dunia terus meningkat. Stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium. Sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.

Kenaikan harga minyak mentah dunia juga berpengaruh terhadap harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). ICP tercatat sebesar US$114,55 per barel pada Kamis (24/3). Angkanya melonjak dari rata-rata ICP Februari 2022 yang hanya US$95,7 per barel.

(pojoksatu-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan