5 Makanan yang Bisa Membuat Otak Menjadi Cerdas, Tertarik Mencoba?

Jabarekspres.com – Inilah 5 makanan yang bisa membuat otak Anda menjadi cerdas.

Perlu diketahui, makanan yang Anda konsumsi tiap hari akan mendukung fungsi otak, dan salah satunya yaitu kecerdasan otak.

Oleh karena itu, otak memerlukan nutrisi yang cukup, agar tetap sehat dan selalu optimal ketika berpikir.

Sebagaimana dilansir dari Fimela (31/3), berikut ini 5 makanan sehat yang bisa membuat otak cerdas dan pintar.

1. Brokoli

Brokoli mengandung antioksidan dan juga sangat tinggi vitamin K, sehingga bisa memberikan lebih dari 100% asupan harian yang direkomendasikan dalam porsi 1 cangkir (160 gram) brokoli matang.

Kemudian, brokoli mengandung vitamin C dan flavonoid yang mampu meningkatkan kesehatan otak Anda.

2. Telur

Mengonsumsi telur menjadi cara mudah untuk mendapatkan kolin, mengingat kuning telur adalah salah satu sumber nutrisi yang paling terkonsentrasi.

Oleh karena itu, telur yang juga kaya akan vitamin B dan kolin pun dapat meningkatkan fungsi serta perkembangan otak yang tepat.

3. Ikan Berlemak

Jika berbicara makanan yang bisa membuat otak cerdas, maka ikan sudah pasti menjadi urutan teratas.

Ikan berlemak memang sumber baik dari asam lemak omega-3 yang dapat membangun setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak.

Oleh karena itu, lemak tersebut bisa memperbaiki struktur sel-sel otak yang disebut neuron.

Dalam sebuah studi membuktikan bahwa orang dengan kadar omega-3 yang tinggi dapat mengalami peningkatan aliran darah di otak.

Hasil tersebut menyatakan, makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak dapat meningkatkan fungsi otak.

Contoh dari ikan berlemak ini seperti salmon, sarden dan tuna albacore.

4. Buah Beri

Menurut penelitian, buah beri bisa menjadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan di dalamnya seperti antohocyanin, asam caffeic, catechin dan quercetin dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Pada studi tahun 2014 mencatat antioksidan dalam buah beri juga memiliki banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.

Kemudian, mengurangi peradangan di seluruh tubuh, membantu sel otak membentuk koneksi baru sehingga meningkatkan pembelajaran dan memori serta mengurangi penurunan kognitif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan