Berikut Ini Penyakit yang Sebabkan Kebotakan Selain Alopecia

Jabarekspres.com – Penyakit Alopecia adalah penyakit yang menyebabkan kerontokan rambut parah. Hal itu dialami oleh aktris Jada Pinkett-Smith.

Akibat menderita alopecia, istri dari Will Smith itu hadir tanpa rambut pada gelaran Academy Awards atau Oscar 2022, Minggu (27/3).

Kepada People, Jada sempat mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun. Penyakit itu membuatnya mengalami kerontokan rambut parah. Sehingga mengalami kebotakan dan ternyata itu merupakan penyakit alopecia.

Spesialis Kulit dan Kelamin dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra Dewi Kusumawati mengatakan, penyakit alopecia aerata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kebotakan hilangnya rambut karena proses autoimun.

”Autoimun adalah sistem kesehatan kita yang menyerang sistem tubuh kita, kalau alopecia ini menyerang folikel atau akar rambut,” kata Dewi ketika dihubungi, yang dikutip dari Jawapos.com, Rabu (30/3).

Penyakit itu disebut Dewi menyerang akar rambut. Sehingga, dampak awal dari penyakit ini tidak langsung membuat kebotakan, namun membuat rambut rontok.

”Banyak penyakit lain yang bisa bikin rambut rontok. Kalau berat ya (dampaknya) berat, tapi hanya berapa persen dan tidak banyak. Jada ada autoimun. Rata-rata pasien yang menderita alopecia aerata itu sebagian punya penyakit autoimum lain. Di antaranya tiroid atau lupus,” papar Dewi.

Beberapa penyakit lain yang menyebabkan kebotakan atau kerontokan rambut dengan parah adalah infeksi jamur. Penyakit infeksi jamur atau yang biasa disebut dengan tinea capitis.

”Penyakit infeksi jamur atau tinea capitis itu biasannya banyak pada anak. Si jamurnya ini masuk dan menyerang batang rambut sehingga rambutnya patah dan akhirnya botak. Jadi kalau anak botak itu karena jamur. Kulitnya merah,” urai Dewi.

Penyakit alopecia aerate, lanjut dia, tidak membuat kulit kepala merah atau meradang. Justru kulit kepala normal tanpa merah dan gatal.

”Semua orang bisa terkena alopecia aerata, laki, perempuan, dan semua usia. Tapi jumlah pasien nggak seberapa tinggi,” papar Dewi.

Penyakit lain disebut Dewi disebut akibat gangguan psikologis. Penyakitnya bernama trichotilomania. Biasanya, penderita penyakit ini suka mencabut rambut sendiri. ”Ini masuk gangguan psikologis. Ada dorongan kuat untuk mencabut rambutnya sendiri. Gangguan jiwa. Botaknya dia karena irregular. (Rambut) yang hilang di tempat yang dicabut sendiri,” ujar Dewi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan