Kopi sidamo dikenal dengan aroma floral, jeruk, dan cenderung memiliki body yang medium dan smooth. Ia lebih bersahaja daripada kopi Ethiopia lainnya, dengan hasil akhir yang nikmat dan tingkat keasaman yang pas.
- Kopi Moka Yaman
Pada abad ke-15 sampai ke-17, Yaman merupakan negara referensi perihal perkopian. Pada saat itu Yaman sangat terkenal sebagai negara penghasil kopi dengan aroma bebuahan dan coklat yang kuat.
Oleh karena itu, kopi merupakan basis produk komersial tertinggi negara Yaman di bandingkan dengan negara-negara lainnya pada saat itu.
Kompleksitas menjadi ciri khas kopi moka Yaman, serta rasa eksotis dan kadar pedas sehingga memberikan pengalaman ngopi yang istimewa.
Selain itu, yang membuat kopi moka Yaman begitu populer, yakni karena tingkat asam yang kuat dengan kadar anggur dan coklat yang akurat sehingga menebarkan aroma yang menggairahkan. Bagaimanapun, kamu tidak akan merasakan “manis coklat gula” dalam kopi moka Yaman.
- Café de olla Meksiko
Café de olla merupakan minuman kopi khas tradisional Meksiko. Yang membuat ini kopi ini unik ialah penyiapannya mesti menggunakan pot tanah liat tradisional, sebab itu akan memberikan rasa yang menjadi ciri khas kopi tersebut.
Café de olla secara harfiah berarti “kopi teko” atau “kopi dari teko”. Ini karena secara tradisional dibuat dalam pot tanah liat besar atau pot enamel.
Ciri khas café de olla, atau juga yang dikenal sebagai kopi rempah Meksiko, adalah rasa kayu manis yang sangat kuat. Adapun bahan utama dari kopi tersebut adalah kayu manis.
Orang-orang Meksiko menyebut bahan dasar café de olla itu piloncillo, semacam gula hitam yang punya rasa menyerupai air tebu. Terkadang, beberapa orang menambah kulit jeruk dan adas bintang untuk memperkaya rasa dan aroma.
Secangkir café de olla ini sangat tepat untuk dikonsumsi di daerah beriklim dingin dan di pedesaan.
- Kopi Blue Mountain Jamaika
Penamaan kopi Blue Mountain Jamaika itu merupakan klasifikasi dari kopi yang tumbuh di daerah Kingston dan Port Antonio, atau dikenal sebagai The Blue Mountain.