Nelayan yang Hilang di Cianjur Ditemukan Sejauh 2 Km Dari Lokasi Hilang Dalam Kondisi Meninggal

CIANJUR – Nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muara Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur, akhirnya jasadnya ditemukan sejauh 2 km dari lokasi hilang, dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (5/3) pagi

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun dari warga, jasad korban nelayan bernama Wahyudin (40) yang hilang sejak Jumat (4/3) berhasil ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 06.30 WIB Sabtu pagi.

Diduga korban menghilang karena terseret arus ombak yang sedang pasang, padahal sudah ada himbauan untuk tidak melaut saat gelombang tengah tinggi.

Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri ZP, mengatakan, jasad korban ditemukan kali pertama oleh warga di perairan Ciwidig, Desa Kertajadi, Cidaun atau berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang terseret gelombang.

“Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan utuh dan langsung dilakukan pemeriksaan luar mayat di puskesmas setempat, kemudian dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya di makamkan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Cianjur dilaporkan hilang di perairan Muara Cidamar, Kecamatan Cidaun, Jumat (4/3).

“Korban diketahui warga Kampung Babakan RT 05/02, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun. Hilang terseret gelombang tinggi saat menjala ikan,” kata Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri kepada wartawan, Jumat (4/3).

Menurutnya, saat kejadian kondisi perairan sedang pasang dengan gelombang tinggi. Heri meminta, warga dan nelayan untuk sementara tidak melakukan aktivitas di sepanjang perairan itu, hingga gelombang air kembali normal.

Gelombang tinggi masih terjadi, kita imbau warga nelayan agar tidak dulu beraktivitas di sepanjang perairan, hingga kondisinya kembali normal,” tandasnya.(cje/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan