JABAR EKSPRES – Warga Lampung dibuat geger dengan temuan tiga mayat tanpa kepala di tiga lokasi yang berbeda. Tiga mayat ini sama-sama ditemukan di pinggir pantai dalam keadaan termutilasi tanpa kepala dan anggota tubuh lainnya.
Belum diketahui apakah penemuan tiga mayat di Lampung ini saling berhubungan, mengingat ditemukan dilokasi berbeda, namun dengan ciri fisik yang hampir sama, yakni termutilasi tanpa kepala.
Mayat pertama berjenis kelamin laki-laki, ditemukan tanpa kepala dan lengan di Pantai Penobaan, Kecamatan Tanjung Tua, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (6/9).
Ciri-ciri mayat pertama itu mengenakan training panjang berwarna warna biru dan kaos berwarna putih.
Baca juga : Sepuluh Saksi Telah Diperiksa Terkait Penemuan Mayat Cinere Depok
Sementara mayat kedua ditemukan selang beberapa jam dari penemuan mayat pertama dalam kondisi yang sama yakni tanpa kepala, namun berjenis kelamin perempuan.
Mayat kedua ini ditemukan di Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Sedangkan mayat ketiga ditemukan dengan lokasi yang cukup jauh dari temuan mayat pertama dan kedua, yakni di pesisir Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (7/9) siang.
Mayat ketiga ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama zulkarnain, berkelamin perempuan, ditemukan tanpa kepala, lengan dan pergelangan kaki, dan didekatnya juga dtemukan celana pendek berwarna hitam.
Dengan kondisi tanpa kepala tersebut membuat ketiga mayat ini susah untuk diidentifikasi, sehingga Polisi terus melakukan pemeriksaan termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca juga : Terungkap! Begini Kronologis Penemuan Mayat Wanita di Banjaran Kabupaten Bandung, Ternyata Pelaku Suaminya
Juga melakukan otopsi dan pemeriksaan terhadap ciri-ciri fisik termasuk pakaian yang masih dikenakan 3 mayat ini sebagai bekal untuk mengunkap identitas dan peristiwa dibalik penemuan mayat tersebut.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi rumah sakit untuk memastikan kematian para korban.
“Kami juga masih menunggu hasil autopsi rumah sakit, kita tidak bisa mendahului untuk dugaan penyebab kematian. Nanti hasil autopsi keluar kita informasikan,” jelasnya. **
