Manfaat Ganja Untuk Pengobatan Medis, Tapi Dilarang Untuk Umum

JABAREKSPRES.COMTanaman Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang berbahaya. Kenapa berbahaya, karena banyaknya manfaat ganja yang dikandungnya akan berubah menjadi racun bila tidak tepat penggunaannya.

Sebagaimana ungkapan, Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu bila tidak ada manfaatnya, demikian juga dengan tanaman ganja, yang ternyata memiliki banyak manfaat untuk pengobatan medis.

Dari berbagai sumber didapat banyak catatan, diantaranya kandungan zat Tetrahidrokanibinol (THC) di dalam ganja, diklaim sebagai salah satu dari 400 zat kimia yang dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati.

Kendati demikian, ganja termasuk dalam daftar obat terlarang yang penggunaan serta peredarannya diatur undang-undang.

Walaupun termasuk jenis obat, tapi tidak dikenal sebagai obat. Ia lebih dikenal sebagai narkotika yang penyalahgunaannya bisa mengakibatkan hukuman pidana.

Berikut manfaat ganja khususnya di bidang kesehatan.

1. Menenangkan kecemasan

Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang.

Tentu saja, dengan catatan hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dosis tepat. Jika dikonsumsi dosis tinggi justru malah membahayakan.

2. Mengobati epilepsi

Virginia Commonwealth University pernah menyampaikan penelitian bahwa ganja dapat digunakan untuk menghentikan serangan epilepsi.

Namun, penelitian masih baru dilakukan pada hewan, belum diuji coba pada manusia.

3. Memperlambat alzheimer

Penelitian Scripss Research Institute pernah melaporkan ganja dapat memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Laporan ini dimuat di jurnal Molecular Pharmaceutics.

4. Obat kanker

Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Molecular Cancer Therapeutics pernah mengungkapkan zat cannabidiol (CBD) yang ada dalam ganja dapat ‘mematikan’ gen ‘Id-1’ yang digunakan sel kanker menyebar ke seluruh tubuh.

5. Meredam gejala Multiple Sclerosis

Kandungan cannabidiol di dalam ganja disebut dapat menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan multiple sclerosis atau penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat.

Seperti saraf otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik. Hal itu dimuat dalam laporan penelitian yang dimuat di jurnal Canadian Medical Association.

6. Mengatasi penyakit parkinson

Penelitian terhadap manfaat ganja terus dilakukan. Salah satu laporan yang dimuat medPage Today misalnya, pernah melaporkan ganja dapat digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien parkison.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan