Anak di Bawah Umur Nekat Lakukan Pembunuhan dan Pemerkosaan

SOREANG – Seorang anak di bawah umur nekad melakukan pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Kampung Cipadaulun Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Selasa (23/11).

Kombes Pol. Hendra Kurniawan  mengatakan, saat ini pelaku anak di bawah umur masih dalam pemeriksaaan instensif.

”kita tidak bisa memperlihatkan pelakunya, karena pelaku anak bawah umur,” ujar Hendra kepada wartawan ketika ditemui di Mapolres, Kabupeten Bandung, (25/11).

Motif pelaku melakukan, berawal dari pelaku yang sering melihat video porno di handphone-nya, kemudian pada malam tersebut pelaku melihat korban yang sedang pulang mengaji sendirian.

Setelah itu, timbul hasrat pelaku untuk melampiaskan perbuatan tersebut kepada korban. Selanjutnya, pelaku menyiapkan kain lap bekas dan lakban.

”Korban dibekap dan membawanya ke lokasi kejadian. Sedangkan untuk karung, pelaku ambil di sekitar lokasi,” kata Hendra.

Pelaku langsung membekap korban dengan menggunakan kain warna hitam dan menyeret korban ke sebuah gubuk yang letaknya tidak jauh dari rumah korban.

Korban dibawa ke dalam gubuk lalu membaringkan korban dan memukulnya dengan menggunakan kayu sebanyak dua kali ke arah jidat dan pelipis korban hingga korban lemas.

“Sehingga pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban,” kata Hendra.

Saat kejadian korban berontak dan berteriak, namun pelaku menutup mulut dan mengikat korban dengan lakban.

Korban pun mencakar tangan kanan pelaku hingga terluka. Sehingga, kata Hendra, pelaku pun geram dan kembali memukul sebanyak dua kali kebagian muka dan kepala korban.

”Korban dipukul dengan menggunakan kayu hingga korban lemas, setelah itu pelaku membekap korban hingga meninggal,”kata dia.

Karena takut ketauan aksinya, pelaku mengambil sarung bekas yang berada didalam gubuk dan membungkus tubuh korban dengan sarung tersebut.

Tubuh korban kemudian dibungkus karung dan pelaku membawanya ke luar gubuk dan menutup karung tersebut dengan tumpukan kayu untuk menyembunyikan jasad korban,” jelasnya.

Saat warga mencari korban, pelaku pun berpura-pura ikut mencari bersama warga lainnya, setelah itu pelaku langsung melarikan diri ke wilayah Majalaya.

Setelah menyimpan jasad korban, pelaku pulang ke rumahnya untuk membersihkan diri dan berdiam di teras rumah sambil merokok.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan