Lanjutkan Aksi, Guru Honorer datangi DPR RI

JAKARTA – Sejumlah guru honorer yang lulus passing grade PPPK tanpa formasi, kembali melanjutkan aksinya dengan mendatangi gedung DPR RI, Jumat (19/11).

Sebelumnya pada 18 November, tanpa berorasi Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) menemui Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Namun, dalam pertemuan tersebut menurut Heti, pemerintah hanya menjanjikan akan memperjuangkan formasi PPPK bagi guru honorer yang lulus passing grade.

Mereka juga diminta untuk ikut mendaftar PPPK tahap II agar di tahap III bisa mendapatkan optimalisasi bagi yang belum lulus formasi. Itu sebabnya mereka melanjutkan aksinya ke DPR RI pada 19 November.

“Kami tidak akan berdiam diri. Walaupun kami hanya delapan orang, tetapi satu suara tetap berharga,” kata Ketum (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih. Heti menambahkan ingin meminta dukungan para pimpinan DPR RI agar pemerintah menerbitkan payung hukum bagi mereka.

Heti ingin mengobarkan semangat para guru honorer yang lulus passing grade murni untuk tetap bersatu memperjuangkan formasi PPPK guru 2021. Kalaupun ada sekelompok orang yang berupaya menekan guru-guru honorer untuk tidak bergabung ke Jakarta, bagi Heti tidak membuatnya hilang akal.

“Kalian tumbangkan 500 anggota kami, akan bertambah 1.000 yang mendukung kami lewat jari jemarinya,” ucapnya.

Guru honorer di Kota Cilegon ini menambahkan, yang hadir fisik di Jakarta memang tidak sampai 10 orang. Namun, yang mendukung lewat jari jemari, menebar informasi ke media sosial ada ribuan orang. Dia juga mengingatkan para guru honorer anggota FGHNLPSI untuk tidak melupakan pendaftaran PPPK tahap II yang akan ditutup 19 November pukul 23.59.

“Sembari kami berjuang di Jakarta, kawan-kawan jangan lupa mendaftar ya.

Kita ikuti apa kata pemerintah, tetapi perjuangan mendapatkan jaminan formasi PPPK akan tetap berjalan,” tegas Heti.(esy/jpnn)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan