Semangat Bela Negara dari Timur Indonesia

Papua yang selalu dikenal dengan daerah konflik baru saja sukses melaksanakan pekan olahraga nasional ke XX dengan sempurna, pesta olahraga yang dilaksanakan semenjak tanggal 22 september hingga 15 oktober ini telah menunjukan bahwa Papua bisa. Dengan motto Torang Bisa (kita bisa)! PON Papua digelar dan didukung oleh semua elemen masyarakat Papua.

Hal ini menunjukan bahwa semangat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia saat ini datang dari Papua.  Bukan hanya masyarakat Papua, sebagian masyarakat Indonesia juga ikut meneriakan Torang Bisa sambil mendukung tim kontingen provinsi masing-masing. Presiden dan Wakil Presiden yang hadir dalam pembukaan dan penutupan PON juga meneriakan hal yang sama Torang Bisa, yang artinya Torang Bisa terus merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Semangat persatuan dan kesatuan ini harus terus dibangun dan dijaga agar segala bentuk disrupsi ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri bisa dilawan secara bersama-sama menggunakan semangat yang sama saat bagaimana bangsa Indonesia direbut dari para penjajah dengan kekuatan pertahanan semesta.

Hal ini menjadi pesan bagi pemuda Indonesia bahwa pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara, selain dapat terlibat secara langsung dalam komponen utama (militer), pemuda juga dapat terlibat didalam komponen cadangan dan tindakan sehari-hari yang mencerminkan upaya bela negara.

Setiap komponen yang dibentuk, ditata, dan dibina memiliki tujuan yang sangat penting bagi NKRI yaitu untuk mempertahankan kedaulatah negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

Dengan demikian, Pemuda/i  perlu memiliki nilai-nilai dasar bela negara yaitu : Cinta terhadap tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara, Yakin kepada Pancasila sebagai ideolgi negara, Rela berkorban untuk bangsa dan negara, Memiliki kemampuan bela negara baik secara psikis maupun fisik, dan Semangat mewujudkan negara yang berdaulad, adil, dan makmur.

Dengan memiliki nilai dasar bela negara melalui tahapan yang dilakukan dalam pembentukan kader bela negara, maka generasi muda dapat dipersiapkan lebih matang untuk menghadapi masa depan dan  menjadi generasi emas 2045. Berperan aktif didalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam mengisi kemerdekaan juga dapat dilakukan oleh pemuda melalui :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan